Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar dijualnya klub Divisi Utama asal Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Bintang Jaya jelang kick off 2017 berembus. Kabarnya, tim yang berhomebase di Stadion Mutiara Kisaran ini bakal diboyong ke Jawa Timur.
Namun sayangnya ketika hendak dikonfirmasi, manajer Azwar Mahmud mengaku tak mengetahui pasti soal dijualnya klub tersebut.
"Saya tidak tau pasti soal itu. Cuman dengar dengar aja memang kek gitu. Tapi cobalah konfirmasi langsung ke ketum," katanya kepada JUARA. Pria yang disebut pak Ujang ini tak mau memberikan komentar semu.
Sumber JUARA yang tak mau disebutkan namanya membeberkan adanya kemungkinan dipindahkannya Bintang Jaya ke provinsi Jawa Timur. "Tapi enggak tau juga gimana akhirnya nanti. Apakah tahun ini tetap di Asahan atau sudah dipindahkan," bebernya.
Ketua umum Bintang Jaya sendiri sejak berlangsungnya PON di Jabar lalu sudah sulit untuk dihubungi. Ini karena dia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat terserang struk ringan.
Jumat (9/1/2017) pagi JUARA kembali mencoba mengkonfirmasi. Namun telepon selular Erwis Fauza Lubis belum bisa dihubungi.
Jika memang kabar ini menjadi kenyataan, dipastikan tensi sepak bola Kota Medan akan berkurang. Tidak akan ada lagi derbi Sumut di Stadion Teladan, selain PSMS Medan dan Produta.
Imbasnya, tak tertampungnya para pesepak bola asli putra daerah. Padahal sebelumnya, pada tahun 2014, ada empat tim Divisi Utama di Sumatera Utara, sebelum PS Kwarta akhirnya terdegradasi ke Liga Nusantara pada pengujung kompetisi tahun itu.