Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi pemain tim nasional adalah impian setiap pesepak bola profesional, tak terkecuali bagi kiper Bhayangkara FC, Wahyu Tri Nugroho. Meski sudah cukup senior, Wahyu Tri mengaku masih punya harapan bisa mengawal gawang Indonesia.
Membela timnas sebenarnya bukan hal asing dalam karier Wahyu Tri. Pemain yang namanya besar di Persiba Bantul ini pernah membela timnas pada level usia U-15, U-17, dan U-20.
Wahyu Tri juga pernah menjadi kiper timnas senior pada tahun 2012 yang lalu. Namun, catatan penampilannya bersama timnas mandek pada tiga pertandingan.
“Pokoknya sekarang bermain yang bagus, kalau dipanggil dan bisa bergabung timnas rezeki,” kata Wahyu Tri.
Wahyu Tri boleh dibilang tengah memasuki masa keemasan seorang kiper di usianya yang sudah 30 tahun. Apalagi, ia sukses menyabet gelar kiper terbaik di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 jadi bukti kapasitas Wahyu Tri.
“Sebenarnya tidak pernah menyangka, karena di setiap pertandingan saya hanya berpikir bagaimana bola tidak masuk ke gawang saya dan membantu tim dapat hasil positif,” kata Wahyu tentang penghargaan tersebut.
Sosok yang juga pernah membela Persis Solo ini tidak lantas menyombongkan diri. Baginya, siapa saja bisa memenangkan gelar tersebut asalkan mengerahkan seluruh pikiran dan tenaga.
“Artinya semua pemain punya kesempatan yang sama dan dapat penghargaan seperti bonus tersendiri, yang penting berpikir bekerja keras selalu untuk tim,” tutup Wahyu Tri.