Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, dilaporkan kecewa dengan perlakuan suporter mantan klubnya, Sevilla, pada laga babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (12/1/2017).
Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, yang turut geram dengan tingkah laku para pendukung tuan rumah.
Pada laga tersebut, Ramos mencetak satu gol lewat eksekusi penalti ala "panenka", serta berkontribusi meloloskan Real Madrid ke babak perempat final Copa del Rey.
Kedua tim bermain imbang 3-3, sehingga El Real unggul agregat 6-3 setelah menang 3-0 pada duel pertama di Madrid.
Sergio Ramos' goal against Sevilla was the 77th of his career for club & country.
— Squawka Football (@Squawka) January 12, 2017
It was a Panenka.
... And he's a defender. pic.twitter.com/5q8QyyyT5L
Sebagian suporter Sevilla merasa tak senang dengan kehadiran Ramos. Mereka melempar botol dari tribune dan sempat mengejek sang pemain melalui nyanyian.
"Saya kecewa dengan perlakuan dari para suporter. Namun, hal itu bisa kita hindari," ujar Zidane pada sesi konferensi pers.
"Dia tidak melakukan apa pun. Dia cuma bertanding. Tentu Ramos kecewa karena dia pernah bermain di Sevilla, dan berasal dari sini," tutur Zidane.
Ramos memang pemain jebolan akademi Sevilla. Dia tercatat sebagai anggota tim utama klub asal Andalusia itu pada Juli 2003.
Baca Juga:
Dua musim berseragam Sevilla, Ramos kemudian memutuskan untuk hengkang ke Real Madrid. Saat itu, Ramos diboyong dengan harga 27 juta euro.