Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United tercatat sebagai klub sepak bola dengan jumlah utang terbanyak di dunia, yakni mencapai angka 536 juta euro (Rp 7,5 triliun).
Data tersebut dirilis oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Menurut laporan mereka, sepanjang tahun 2016, utang Manchester United mengalami kenaikan 25 persen.
Jumlah utang Manchester United jauh lebih besar dari Benfica yang menduduki posisi berikutnya, yakni dengan 336 juta euro (Rp 4,7 triliun).
Kondisi itu bertolak belakang dengan sejumlah klub Eropa lainnya yang mampu memangkas jumlah utangnya dalam waktu lima tahun terakhir.
Debt at European clubs is
— UEFA (@UEFA) 12 Januari 2017
Financial fair play has helped
Read more in our new report https://t.co/1LPJlCHga7 pic.twitter.com/Ab543WBEWd
Meski demikian, laporan UEFA menekankan bahwa jumlah utang juga harus dibandingkan dengan pendapatan dan nilai aset klub.
Dalam hal ini, Manchester United tidak dalam risiko besar mengingat pendapatan tahunan klub pada 2015 mencapai 521 juta euro (Rp 7,3 triliun), serta hanya 80 persen dari aset klub.
Pada 2016, Manchester United melaporkan telah menerima pendapatan senilai 535 juta poundsterling (sekitar Rp 8,2 triliun).
Baca Juga:
Kasus mengkhawatirkan justru dialami oleh klub Divisi Championship, Queens Park Rangers (QPR).
Utang mereka berjumlah 250 persen dari hasil pendapatan, dan 480 persen dari aset jangka panjang mereka.
Lebih parah lagi Fenerbahce. Klub raksasa Turki tersebut memiliki utang 166 juta euro yang notabene adalah 610 persen dari aset klub.
Berikut ini adalah 10 klub Eropa dengan utang terbesar versi UEFA:
1. Manchester United, 536 juta euro
2. Benfica, 336 juta euro
3. Inter Milan, 306 juta euro
4. Valencia, 285 juta euro
5. Queens Park Rangers, 279 juta euro
6. AC Milan, 249 juta euro
7. CSKA Moskva, 224 juta euro
8. Galatasaray, 222 juta euro
9. Juventus, 209 juta euro
10. AS Roma, 208 juta euro
[video]https://video.kompas.com/e/5272442211001[/video]