Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool FC pulang dengan kekalahan 0-1 dari kandang Southampton dalam duel semifinal pertama Piala Liga, Rabu (11/1/2017). Kenapa The Reds bisa kalah?
Gol tunggal Southampton dicetak oleh Nathan Redmond pada menit ke-20. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (49), mengungkapkan alasan timnya takluk walau memegang kendali permainan.
Sepanjang laga, The Reds mencatat 68 persen penguasaan bola. Hanya, dominasi itu tidak efektif lantaran Liverpool sekadar melepas dua percobaan ke gawang, berbanding lima buah milik Soton.
"Setelah kemasukan gol lawan, reaksi tim ini tidak bagus. Kami kehilangan penempatan waktu, tidak padu, semuanya berubah, dan kami mengambil beberapa keputusan yang salah" kata Klopp dalam jumpa pers pascalaga.
Man of the match, @SouthamptonFC's Nathan Redmond
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) January 11, 2017
50 touches
26 passes, 2 chances created
5 shots, 3 on target
1st career @EFLCup goal pic.twitter.com/nYfAP104TJ
Statistik hanya dua tembakan ke gawang yang muncul menunjukkan mesin di lini depan Liverpool tidak berjalan sesuai keinginan Klopp.
Penyerang Daniel Sturridge melempem dengan catatan hanya sekali tembakan, itu pun tidak akurat.
Roberto Firmino gagal merealisasikan tiga percobaan menjadi gol, sedangkan dua tembakan Philippe Coutinho meleset dari target.
"Saya tidak terlalu bahagia dengan performa kami setelah tertinggal 0-1. Kami seharusnya lebih bermain presisi dan melakukan hal yang lebih baik," ucap Klopp.
Baca Juga:
Liverpool selamat dari kebobolan lebih banyak karena bantuan lima penyelamatan kiper Loris Karius, yang mendapat kans tampil di bawah mistar.
Klopp berjanji pasukannya bakal membalas kekalahan ini pada semifinal kedua di Anfield (25/1/2017).
"Loris menyelamatkan hidup kami. Southampton memang layak menang, tetapi hanya di babak pertama. Partai kedua nanti akan sangat berbeda. Tak boleh ada yang berpikir semuanya telah berakhir," kata pria Jerman tersebut.
[video]https://video.kompas.com/e/5270944198001[/video]