Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Momen JUARA: Hat-trick Perdana Terspesial Messi di El Clasico 2007

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 12 Januari 2017 | 20:48 WIB
Selebrasi Lionel Messi ketika mencetak gol ke gawang Real Madrid di laga El Clasico pada 3 Maret 2007 di Stadion Camp Nou. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Partai El Clasico pada 3 Maret 2007 menjadi momen spesial dalam perjalanan karier Lionel Messi. Saat itu, Messi yang baru berusia 20 tahun, berhasil menggemparkan persepakbolaan dunia.

Betapa tidak, Messi sanggup mencetak hat-trick di partai sarat gengsi dan rivalitas kontra Real Madrid. Torehan tersebut merupakan trigol pertama dalam karier pemain bintang tim nasional Argentina ini.

Partai tersebut adalah kesempatan pertamanya bisa bermain penuh bersama skuat besutan Frank Rijkaard setelah 10 pekan didera cedera metatarsal di kaki.

Di laga tersebut Messi tampil sebagai penyelamat Barcelona dari kekalahan dari rival abadi. Partai yang berlangsung di Camp Nou tersebut berakhir dengan skor imbang 3-3.

Baca Juga:

Tiga kali Madrid mampu unggul atas Barcelona lewat dua gol Ruud van Nistelrooy dan satu gol Sergio Ramos, tiga kali juga Messi tampil sebagai pencetak gol balasan.

Gol pertama Messi tercipta pada menit ke-10 saat Barcelona tertinggal 0-1. Berawal dari skema serangan dari sisi kanan pertahanan Madrid, bola diarahkan ke ujung tombak Barcelona, Samuel Eto'o.

Tidak adanya ruang untuk melepaskan tembakan membuat Eto'o dengan cepat memutuskan melakukan umpan terobosan melebar.

Hanya dengan sekali mengontrol bola, Messi langsung melepaskan tendangan kaki kiri tanpa sanggup diantisipasi kiper Madrid, Iker Casillas.

Ketatnya pengawalan membuat Ronaldinho dan Eto'o begitu kesulitan mencetak gol. Situasi tersebut justru menjadi keuntungan bagi Messi karena tidak mendapatkan pengawalan berlapis.

Hal itu terlihat saat Messi mencetak gol kedua yang membuat laga ini imbang 2-2 pada menit ke-27. Tusukan ke jantung pertahanan Madrid yang melibatkan Deco, Ronaldinho, dan Eto'o terbentur garis pertahanan terakhir, yakni Casillas.

Namun, seusai menggagalkan peluang emas Ronaldinho, tepisan Casillas justru mengarah ke Messi yang berdiri bebas tanpa kawalan di dalam kotak penalti.

Tanpa melakukan kontrol bola, Messi langsung melepas tembakan kaki kiri dan berhasil menggetarkan jala gawang Madrid.