Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Wiranto berencana melakukan renovasi pelatnas, Cipayung, Jakarta setelah resmi dilantik.
"Kemarin saya baru mengunjungi pelatnas. Saya prihatin dengan kondisinya yang sudah tua. Jadi, hal pertama yang ingin saya lakukan adalah melakukan rehabilitasi pelatnas," kata Wiranto seusai menghadiri konferensi pers Djarum Badminton Superliga 2017 di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Menurut Wiranto, dengan rehabilitasi tersebut diharapkan wilayah pelatnas, Cipayung bisa lebih indah, nyaman, dan sejuk bagi para pemain.
"Setelah resmi dilantik pada 19 Januari, kami akan all out dan bekerja keras," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Tahun ini, Indonesia akan menghadapi menghadapi banyak turnamen. Salah satunya adalah SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 19-31 Agustus.
Pada multievent se-Asia Tenggara tersebut, Wiranto menargetkan Indonesia bisa jadi juara umum. Namun, dia tidak menyebut secara rinci jumlah medali yang ingin diraih.
Baca Juga:
"Kami ingin kembali merebut kejayaan bulu tangkis seperti cabang sepak bola. Harapannya pada setiap event, kami ingin juara. Kalau tidak berhasil bisa dikoreksi apa kekurangannya," ucap Wiranto.
Bulu tangkis akan memperebutkan tujuh medali emas dengan perincian lima medali emas dari nomor perorangan dan dua medali emas dari nomor beregu.
Pada SEA Games Singapura 2015, Indonesia keluar sebagai juara umum dengan perolehan tiga medali emas, dua medali perak, dan empat medali perunggu.
Medali emas didapat dari nomor beregu putra, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Dua medali perak disumbangjan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan tunggal putri Hanna Ramadini.
Adapun empat medali perunggu diperoleh pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Suci Rizki Andini/Mareta Dea Geovani, ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan nomor beregu putri.