Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Loyalitas Si Raksasa Santun di Persija

By Kamis, 12 Januari 2017 | 09:50 WIB
Gunawan Dwi Cahyo merayakan golnya ke gawang Malaysia, pada laga final Sea Games XXVI, di Gelora Bung Karno, Senin (21/11/2011). (ADEK BERRY/AFP)

Posturnya barangkali tinggi besar, tapi bukan berarti permainan Gunawan Dwi Cahyo beringas di atas lapangan. Bek tengah Persija Jakarta itu bahkan masuk kategori santun bila melihat statistiknya selama 18 kali bertanding di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Penulis: Indra Citra Sena

Gunawan (185 cm) teridentifikasi sebagai pemain tertinggi kedua di tim setelah William Pacheco (196 cm), yang merupakan tandemnya dalam mengawal jantung pertahanan Persija.

Hal ini memudahkan ia melakukan berbagai aksi defensif, termasuk beradu fisik dengan lawan.

Adu fisik toh tak selalu berujung pelanggaran. Gunawan terbilang pandai menentukan saat melakukan aksi defensif itu sehingga jarang terkena pelanggaran yang berbuntut kartu kuning, apalagi kartu merah saat membela Persija di TSC 2016.

Tengok saja rapor pelanggaran Gunawan yang cuma berjumlah 14.

Koleksi kartu kuningnya pun hanya dua, paling sedikit di kalangan bek reguler lain seperti Pacheco (9), Andik Rendika Rama (7), Ismed Sofyan (3), dan Maman Abdurrahman (3).

Santun di belakang, tapi garang di depan. Gunawan merupakan salah satu bek tersubur TSC 2016 berkat penempatan posisi yang brilian dalam situasi bola mati, entah itu tendangan bebas atau sepak pojok.

Gol-gol Gunawan selalu krusial dan memberikan poin bagi Persija.

Total ia mencetak empat gol, dengan perincian dua di laga kontra Persegres Gresik United (2-2), satu versus Perseru Serui (2-1), dan satu lainnya saat menghadapi PS TNI (2-1).