Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pekan sudah Aji Santoso resmi menjadi pelatih Arema Cronus. Kinerja apiknya bersama Persela sepanjang turnamen Torabika Soccer Championship 2016 membuat Aremania menumpukan sejuta harapan pada pria berusia 46 tahun ini.
Penulis: Ovan Setiawan/Andrew Sihombing
Persela memang cuma dibawanya finis di peringkat ke-15 TSC. Namun, jangan lupa bahwa Laskar Joko Tingkir merupakan langganan juru kunci di TSC sebelum kedatangan Aji.
Memulai debut bersama Persela saat menghadapi Persija di pekan ke-20, Aji mempersembahkan masing-masing lima kemenangan dan lima hasil imbang dalam 15 duel.
Persela juga diubahnya menjadi tim yang mengandalkan kolektivitas tim, bukan lagi menumpukan harapan pada satu atau dua pemain tertentu.
Kekuatan inilah yang membuat Persela bisa meraih kemenangan atas tim-tim papan atas seperti Madura United (2-1) dan Persib (2-1) serta menahan imbang Sriwijaya FC (3-3).
Persela juga bisa mengemas 20 gol di era kepelatihan Aji sepanjang TSC. Rataan 1,33 gol per partai itu lebih baik dibandingkan rata-rata 1,05 gol sepanjang 19 duel sebelumnya.
Baca Juga:
Suporter Arema tentu berharap sang pelatih bisa menularkan level ketajaman seperti ini pada tim kesayangan mereka. Sepanjang TSC, Singo Edan cuma bisa mengemas 46 gol.
Di antara tim penghuni 10 besar TSC, jumlah tersebut hanya lebih baik dibandingkan Persib (45). Singo Edan akan tampil dengan gaya baru, setidaknya demikian yang dijanjikan Aji sesaat setelah resmi didaulat sebagai suksesor Milomir Seslija.