Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Tarkam Sampai ke Arema, Kenangan Leo akan AK

By Segaf Abdullah - Rabu, 11 Januari 2017 | 12:27 WIB
Leo Tupahamu hadir melayat ke rumah mendiang Achmad Kurniawan di Jalan Haji Moong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017). (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Bek senior Pusamania Borneo FC (PBFC), Leonard Tupamahu, mengenang sosok Achmad Kurniawan. Pemain berusia 33 tahun itu rupanya sudah mengenal almarhum sejak turnamen antar kampung alias tarkam pada awal 2000-an.  

Leo, sapaan karib Leonard Tupamahu, menjadi pelayat pertama yang mewakili rekan pesepakbola. Dia pun membagi kenangannya bersama AK, panggilan Achmad Kurniawan.

"AK jarang serius dan suka bercanda di luar lapangan. Meskipun begitu, dia tetap bisa menampilkan performa bagus di dalam lapangan," ucap Leonard kepada wartawan, di rumah duka, Jalan H Moong, Cijantung, Rabu (11/1/2017).

Sebelumnya, Leo dan AK sudah saling kenal saat turnamen tarkam. Leo menceritakan bagaimana awal mula perkenalannya dengan eks kiper Persita Tangerang itu.

"Saya mengenal AK sebelum bermain di kompetisi profesional. Saat itu, kami sama-sama membela tim Cijantung di turnamen tarkam," kata Leo.

"AK belum jadi kiper saat itu. Dia berposisi sebagai striker. Nah, yang jadi kiper itu Kurnia Meiga," tutur dia.

Meskipun keturunan Maluku, Leoo lahir dan besar di Jakarta. Sejak kecil dia tinggal di kawasan sekitar Taman Mini, Jakarta Timur, tidak jauh dari rumah AK.

Leo dan AK pun sempat bareng membela Arema pada 2010. Kala itu, dia juga mempunyai cerita lucu tentang sang kiper.

"Saat kami latihan dan ada bola tanggung di udara, AK selalu mencairkan suasana dengan lebih dahulu menangkap kepala kami," ujar Leo

Selain Leo, bek Arema FC, Hamka Hamzah, juga sudah terlihat di rumah duka. Mewakili eks pesepakbola, ada nama mantan bek Persija Jakarta, Warsidi, dan eks fullback Arema, Alexander Pulalo.

AK meninggalkan satu istri dan dua anak. Anaknya masing-masing berusia 10 dan 12 tahun.