Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertemuan itu terjadi pada 8 Januari, atau di tengah-tengah dua laga Serie A kontra Sampdoria dan Parma. Kelihaian Juventus bertanding di multiajang baru terasa pada musim 2013-2014 dan seterusnya.
Pada musim 2013-2014, Juventus hanya seri dua kali di awal tahun, yaitu pada pekan ke-21 melawan Lazio dengan skor 1-1 (25/1/2014) dan 2-2 melawan Hellas Verona (9/1/2014).
Hasil seri kontra Lazio terjadi empat hari setelah Juve tersisih dari perempat final Coppa Italia.
Baca Juga:
Musim 2014-2015 juga Juve hanya dua kali hanya meraup hasil imbang. Tepatnya, 0-0 kontra Udinese (2/2/2015) dan 2-2 melawan Cesena (15/2/2015).
Lagi-lagi, hasil imbang melawan Udinese terjadi hanya berselang beberapa hari dari pertandingan di Coppa Italia.
Catatan terbaik terjadi pada musim 2015-2016. Juventus hanya sekali gagal menang pada dua bulan pertama tahun baru. Tepatnya, saat mereka diimbangi Bologna tanpa gol, 19 Februari 2016.
Memasuki dua bulan pertama 2017, Juventus akan menghadapi sejumlah lawan berat, termasuk Fiorentina (15/1/2017), Lazio (22/1/2017) dan Inter (5/2/2017). Belum menyebut laga 16 besar Liga Champions pada ujung Februari.
Periode Januari-Februari akan menjadi ujian besar bagi misi Claudio Marchsio dkk melanjutkan dominasi mereka di Serie A.
[video]https://video.kompas.com/e/5270944198001[/video]