Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Patung megabintang FC Barcelona dan timnas Argentina, Lionel Messi, di tepian River Plate menjadi korban vandalisme.
Patung Messi yang berdiri di kota Buenos Aires kini sudah tak berbentuk. Tidak ada kepala, badan, atau tangan.
Padahal, patung tersebut belum lama berdiri. Replika Messi baru diresmikan sekitar enam bulan lalu atau Juni 2016.
Patung Messi bersanding dengan legenda olahraga Argentina lainnya macam Manu Ginobili (basket), Juan Manuel Fangio (F1), dan Gabriela Sabatini (tenis).
Last night the Messi statue in Buenos Aires was vandalized. No word on who the vandalizers are. (MD)
— The Catalan Giant (@TheCataIanGiant) January 9, 2017
pic.twitter.com/0neHUZpXuR
Lionel Messi statue in Argentina found missing its top half https://t.co/S8kXY0Vh3V #Story #LionelMessi [ESPN]
— Barcelona News (@BarcelonaBuzz) January 10, 2017
Messi dibuatkan patung lantaran dianggap telah mengharumkan nama Argentina lewat sederet prestasi bersama Barcelona.
Penyerang berusia 29 tahun itu berkontribusi besar memberikan delapan titel La Liga dan empat Liga Champions untuk raksasa Catalan.
Baca juga:
Messi bukan satu-satunya superstar lapangan hijau yang patungnya jadi korban perusakan. Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, juga pernah mengalami hal serupa.
Sedikit berbeda dengan sang megabintang Barca, patung Ronaldo di Kota Madeira tak sampai hancur. Hanya, bagian belakangnya yang dicoret dengan nama 'Messi'.