Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nasib nahas dialami mesin gol Liverpool FC, Roberto Firmino. Baru terungkap bahwa penyerang berusia 25 tahun itu sempat mengalami perampokan.
Insiden terjadi pada 22 Desember 2016. Rumah Firmino yang terletak di Liverpool disambangi sekelompok maling bertopeng.
Baju, jam tangan, dan perhiasan seharga total 70.000 pounds (Rp 1,1 miliar) dikabarkan raib. Firmino sendiri tak ada di rumah saat terjadi perampokan.
Si pencuri diyakini sudah mengintai rumah Firmino beberapa hari sebelum mereka melakukan aksinya.
Guna menghindari hal-hal yang lebih buruk, manajemen Liverpool memindahkan Firmino dan keluarganya ke sebuah hotel.
Baca juga:
"Sementara sang penghuni tidak ada di lokasi pada saat itu, tentu sangat menjengkelkan ketika menemukan rumah mereka menjadi target perampokan," tutur Inspektur Detektif Kepolisian Liverpool, Steve Christian.
"Saya akan meminta pelaku untuk mengembalikan barang yang dicuri dengan cara apapun," kata Christian menambahkan.
Lima hari pasca-insiden kemalingan, Firmino tetap turun dalam partai Premier League melawan Stoke City. Ia bahkan ikut menyumbang satu dari empat gol yang disarangkan Liverpool.
Firmino juga ikut dalam dua pertandingan selanjutnya kontra Manchester City (1-0) dan Sunderland (2-2).