Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marcelo Canangkan Target Pensiun di Real Madrid

By Verdi Hendrawan - Senin, 9 Januari 2017 | 19:48 WIB
Aksi bek Real Madrid, Marcelo Vieira (tengah), dalam pertandingan final Piala Dunia Antar Klub 2016 menghadapi Kashima Antlers di Stadion International Yokohama, Yokohama, jepang, pada 18 Desember 2016. (MATT ROBERTS/GETTY IMAGES)

Bek sayap andalan Real Madrid, Marcelo Vieira, telah mengungkapkan target pribadi soal akhir kariernya. Pemain berusia 28 tahun itu berharap bisa terus bertahan bersama Los Merengues dan pensiun 10 tahun lagi.

Marcelo bergabung dengan Real Madrid dari Fluminense saat masih berusia 18 tahun pada Januari 2007. Artinya, Marcelo telah menjadi bagian dari skuat Los Merengues selama 10 tahun.

Sejak musim 2007-2008 Total, Marcelo selalu menjadi andalan utama tim di sektor bek kiri. Total, pemain asal Brasil itu telah tampil dalam 382 pertandingan di semua ajang dengan torehan 26 gol dan 66 assist.

Mengenang 10 tahun kebersamaannya dengan Real Madrid, Marcelo mengaku awalnya tidak pernah menyangka bisa memiliki karier segemilang itu. Bahkan, ia tak menyangka dapat bermain di luar Brasil sejak usia muda.

"Saya tidak pernah menyangka bisa berada di posisi ini (10 tahun berkarier di Real Madrid). Saat berusia 18 tahun, saya sangat takut karena merasakan banyak tekanan untuk mewakili negara saya di luar negeri," kata Marcelo.

"Bertahan 10 tahun lagi di sini? Saya akan mencobanya. Saya hanya berpikir tentang memberikan 100 persen kemampuan di setiap sesi latihan dan pertandingan," ucapnya.

Baca Juga:

Selama 10 tahun terakhir, Marcelo pun mengungkapkan siapa sosok di Real Madrid yang paling banyak memberi andil bagi kelangsungan kariernya.

"Pepe, (Fabio) Cannavaro, dan Roberto Carlos. Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan bisa melangkah sejauh ini," tutur Marcelo.

Marcelo hanya membutuhkan satu tahun lagi untuk menyamai masa bakti Roberto Carlos di Real Madrid. Namun, Marcelo tidak yakin bisa melampaui karier seniornya sebagai bek kiri di tim nasional Brasil itu.

"Melebihi Roberto Carlos adalah hal yang mustahil. Dia adalah yang terbaik dan akan selalu menjadi yang terbaik," ujar Marcelo.

"Hanya untuk berada di sampingnya adalah suatu kehormatan dan hadiah bagi saya," ucapnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5274328748001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P