Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Salahkan Tim Termuda Liverpool

By Anju Christian Silaban - Senin, 9 Januari 2017 | 07:42 WIB
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra West Ham United di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, 11 Desember 2016. (JAN KRUGER/GETTY IMAGES)

 Manajer Liverpool, Juergen Klopp, melihat bahwa kegagalan menaklukkan Plymouth Argyle, Minggu (8/1/2017), bukan disebabkan oleh kehadiran banyak pemain muda.

Untuk susunan starter pada partai babak ketiga Piala FA itu, Klopp menurunkan Ben Woodburn (17 tahun), Trent Alexander-Arnold (18), dan Ovie Ejaria (19).

Alhasil, rataan usia sebelas pemain di lapangan terpangkas menjadi 21 tahun 296 hari. Itulah skuad termuda yang pernah diturunkan Liverpool sepanjang sejarah.

Baca Juga:

Dengan para pemain yang masih "hijau", Liverpool terlihat kikuk dalam membongkar pertahanan lawan. Mereka menguasai 77 persen permainan, tetapi cuma mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran.

Meski begitu, Klopp enggan menyesali keputusannya perihal susunan pemain.

"Apabila menerapkan komposisi berbeda, kami bisa saja meraih hasil serupa. Pengalaman ini tetaplah berharga untuk mereka," tutur Klopp.

Di mata Klopp, kegagalan meraih kemenangan lebih disebabkan oleh permainan Plymouth. Sang lawan dianggap menumpuk pemain di pertahanan sehingga sulit ditembus.

"Mereka menciptakan ruang sempit. Tidak mudah membuat pertandingan seperti ini menjadi menarik," tutur Klopp.

Klopp pun berharap timnya bisa belajar dari hasil ini untuk menciptakan lebih banyak peluang pada partai replay.

[video]https://video.kompas.com/e/5268477635001[/video]