Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mihajlovic Alami Insomnia gara-gara Pinangan dari China

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 7 Januari 2017 | 22:31 WIB
Ekspresi pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, saat timnya melawan Inter Milan pada partai lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, 26 Oktober 2016. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

 Pelatih Torino, Sinisa Mihalovic, mengungkapkan bahwa dirinya sempat menerima tawaran dari salah satu tim China. Bahkan, dia sempat sulit tidur karena memikirkannya.

Mihajlovic baru ditunjuk sebagai pelatih tim berjulukan Il Toro pada musim panas 2016. Sebelumnya, dia sempat menangani AC Milan.

Belum genap satu tahun melatih, Mihajlovic mendapatkan tawaran untuk pindah. Dia juga bisa menerima gaji berkali-kali lipat dari yang diberikan Torino.

"Pada Desember, saya menerima tawaran untuk bekerja di China, tetapi menolaknya. Sebab, saya tidak suka pergi ketika baru separuh jalan," tutur Mihajlovic.

"Namun, saya harus mengakui sempat kurang tidur karena memikirkan gaji yang bisa saya terima," ucap pria asal Serbia itu.

Baca Juga:

Tidak seperti Mihajlovic, beberapa pemain seperti Oscar, John Obi Mikel, dan Axel Witsel justru tergiur dengan gaji besar yang diberikan tim China.

Menurut Mihajlovic, sebuah hal lumrah apabila pemain berorientasi pada materi. Sebab, periode karier seorang pemain sepak bola lebih singkat daripada pelatih.

"Lagi pula, China juga tidak lagi merekrut pemain terbuang seperti Qatar atau Amerika Serikat," kata Mihajlovic.

[video]https://video.kompas.com/e/5265766857001[/video]