Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Godok Formula Baru Regulasi Pemain Asing

By Suci Rahayu - Sabtu, 7 Januari 2017 | 19:45 WIB
Striker Mitra Kukar, Marlon da Silva merayakan golnya ke gawang Semen Padang di Stadion Aji Imbut, Tenggarong pada Senin (22/8/2016) petang. Regulasi pemakaian pemain asing di Liga Indonesia bakal diatur ulang pada Kongres Tahunan PSSI, Minggu (8/1/2017). (Dok. PT GTS)

Salah satu tema strategis yang akan dibahas dalam Kongres Tahunan PSSI 2017 yakni regulasi pemain asing. PSSI membuka kemungkinan untuk mengatur ulang regulasi pemain asing yang selama ini sudah ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Joko membenarkan bahwa regulasi pemain asing masuk dalam bahasan dalam kongres yang digelar di Bandung pada Minggu (8/1/2017).

Jokdri, sapaan karib Joko Driyono, mengatakan bahwa PSSI tidak menutup kemungkinan untuk mengatur ulang formula regulasi pemain asing.

Hanya saja, ia enggan memakai istilah membatasi jumlah pemain asing terkait dengan rencana ini.

”Saya tidak ingin bilang akan membatasi pemain asing. Karena nantinya kesannya kami ini menolak arus globalisasi,” kata Jokdri.

”Yang pasti, kami ingin pemain yang datang ini punya kemampuan bagus dan bisa jadi contoh."

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Saat ini, PSSI memberlakukan regulasi pemain asing 3+1 (3 pemain asing Non-Asia + 1 pemain Asia). Bisa saja nantinya kuota pemain asing yang membela setiap klub kasta tertinggi Indonesia akan dikurangi.

”Pastinya, ini akan kami bahas di kongres nanti,” sambungnya.

Jokdri mengakui bahwa persoalan pemain asing ini memang tidak mudah untuk dipecahkan. Di satu sisi, pengaturan ulang komposisi pemain asing bisa memberikan ruang bagi pemain lokal untuk berkembang.

Baca juga:

”Tetapi banyak pertimbangan tentunya terkait pemain asing. Karena harus diakui, mereka juga jadi daya tarik tersendiri, apalagi sudah masuk era industri seperti sekarang,” tutur pria kelahiran Ngawi ini.