Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apa persamaan Eden Hazard, Kevin De Bruyne, SergioAguero, Alexis Sanchez,dan Mesut Oezil? Semua adalah pemain ofensif top Premier League yang berharga paling tinggi.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Situs Transfermarkt menaksir market value mereka di EPL hanya kalah dari si pemain termahal di dunia.
Nilai pasar Paul Pogba diperkirakan sebesar 80 juta euro. Pada bursa transfer Januari ini, Hazard dkk berpotensi dilewati oleh seorang bek Southampton.
Namanya Virgil van Dijk. Ya, pemain belakang asal Belanda ini sedang hangat dibicarakan akan menjadi protagonis dalam bursa transfer tahap kedua.
Baca juga:
Pasalnya, dia sedang diincar dua klub kaya, Manchester City dan Chelsea.
Kalau City-Chelsea sudah terlibat, yang muncul berikutnya adalah adu kuat fulus.
ExpressSport mengklaim Chelsea bernafsu mengalahkan City dan sudah memberikan penawaran sebesar 60 juta pound. Angka itu setara70 juta euro atau 983 miliar rupiah.
Apabila transfer ini terealisasi, artinya Chelsea menghargai Van Dijk lebih tinggi daripada Hazard (65 juta euro), De Bruyne (60), Aguero (60), Alexis (55), dan Oezil (50). Angka 70 juta euro juga bakal memecahkan rekor transfer termahal untuk seorang bek.
Rekor bek termahal masih dipegang oleh John Stones. Pemain tim nasional Inggris itu dibeli Manchester City dari Everton pada musim panas lalu dengan harga 47 juta pound atau 55,6 juta euro.
Sebelum pergantian tahun, saat ada rumor City siap mengibaskan 50 juta pound, Claude Puel bersikeras Van Dijk akan bertahan.
Manajer Southampton asal Prancis itu merasa klubnya tidak perlu menjual siapapun.
Sekarang, setelah angka 60 juta pound muncul, belum tentu Puel dan Soton akan memberikan respons yang sama.
Van Dijk sendiri mengakui sedang menikmati pengakuan klub-klub top pada kemampuan dirinya.
"Semua mengatakan dalam usia 25tahun, masa-masa terbaik dalam karier belum terjadi. Tetapi, saya menikmati hal itu sekarang," kata Van Dijk kepada The Times.
"Semua pemain punya ambisi. Saya pun demikian. Saya ingin mencapai titik maksimal sebagai seorang pemain. Saya bisa berkembang dalam semua aspek. Angka transfer? Tidak bisa berbuat apa-apa soal itu. Inilah sepak bola masa kini. Tetapi, saya tidak merasakan tekanan."