Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Delapan Tim Putra dan Empat TIm Putri Liga Futsal Nusantara Bersaing ke Liga Pro

By Yosrizal - Sabtu, 7 Januari 2017 | 13:44 WIB
Foto skuat Rafhely FC. (YOS RIZAL/JUARA.net)

Delapan tim futsal putra dan empat tim futsal putri, bersaing memperebutkan tiket ke Liga Pro 2017, di babak delapan besar Liga Futsal Nusantara, 7-9 Januari di GOR Futsal ITB Jatinangor, Sumedang.

Delapan tim putra yang akan bersaing memperebutkan empat tiket ke Liga Pro 2017, terdiri dari Pulmon Papua Barat, Kamiada FC Bekasi, SFC Planet Yogyakarta, Rafhely FC Padang, Mutiara Belut Lampung, Kancil BBK Pontianak, APK Kaltim dan Arrow FC Ambon

Sementara empat tim putri yang mewakili empat grup di babak 34 besar, terdiri dari Putri Footbal Plus Bandung, Lady Phantom Kalbar, Kebumen United dan KJI Jambi.

Dari hasil drawing yang berlangsung Jumat (6/1/2017) di Jatinangor, Pulmon Papua Barat mengawali laga melawan tim asuhan Doni Zola, Kamiada FC, dari Kota Bekasi.

Sedangkan wakil Sumbar, Rafhely FC, harus bertarung dengan mantan juara Grup A tahun lalu di Padang, Planet FC dari Kota Gudeg, Yogyakarta.

Wakil Sumatera lainnya, Mutiara Belut FC dari Kota Bandar Lampung, akan habis-habisan melawan Kancil BBK dari Kota Pontianak Kalbar. Dan laga terakhir hari pertama saling hadang wakil Kalimantan Timur, APK melawan utusan Kota Ambon, Arrow FC.

Sama seperti tahun lalu, babak delapan besar dipertandingkan dengan sistem gugur.

Tim yang menang otomatis lolos ke ke Liga Pro dan sebaliknya yang kalah langsung angkat dan harus kembali berjuang melalui Liga Nusantara tahun 2017 di tingkat provinsi masing-masing.

Hal sama juga berlaku untuk empat tim putri. Dari hasil drawing di tempat yang sama, tuan rumah Putri Football Plus harus berjibaku dengan tim kluat lainnya, Lady Phantom Kalbar. Laga kedua saling jegal futsal Kota Kebumen melawan tim putri Sumatera, KJI Jambi.

Manajer klub Rhafely FC Haji Yasman dan Manajer Mutiara Belut FC,Reno, mengakui timnya siap unjuk gigi untuk mewakili Sumatera di Liga Pro musim depan. Alasannya, selama ini futsal dari Sumatera belum ada yang mentas di Liga Pro.