Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, ingin wasit Lee Mason, yang memimpin pertandingan Premier League antara United kontra Middlesbrough di Stadion Old Trafford, meminta maaf kepadanya.
Laga yang bergulir pada 31 Desember 2016 tersebut memang dimenangi oleh Manchester United dengan skor 2-1.
Namun, Zlatan Ibrahimovic menyesali keputusan Lee Mason yang tidak mengesahkan gol dia pada babak pertama.
Zlatan lompat bak seorang karateka demi menyambut umpan silang Anthony Martial dan berhasil menyodok bola melewati kiper Victor Valdes. Namun, Mason menganulir gol tersebut setelah sang kiper terjatuh ketika mendapat tabrakan lanjutan dari Zlatan.
Siaran ulang menunjukkan masih ada jarak cukup jauh antara Zlatan dan Valdes, serta kaki sang penyerang tak mengenai badan Valdes.
Dalam wawancara dengan ManUtd.com perihal keberhasilan dia menyabet gelar Pemain Terbaik Manchester United Desember 2016, Ibrahimovic menyampaikan kekesalannya.
"Saya merindukan satu gol yang dianulir kontra Boro. Itu gol indah," kata Ibrahimovic, Jumat (6/1/2017).
[video]https://video.kompas.com/e/5267170390001[/video]
"Dia harus meminta maaf kepada saya," ucap Ibrahimovic lagi.
Striker yang mengemas enam gol dan tiga assist sepanjang Desember ini menjelaskan bahwa dia tidak melanggar Valdes, seperti yang dikira oleh Lee Mason.
Baca Juga:
"Saya melindungi kiper, bahkan ketika saya menendang bola," ujar Ibrahimovic.
"Foto-foto mengatakan segalanya," tuturnya lagi.
Ibrahimovic juga sedang bersaing untuk meraih titel Pemain Terbaik Premier League Desember yang akan diumumkan pada Jumat (13/1/2017).
Bomber berusia 35 tahun ini menjadi kandidat kuat berkat lima gol dan tiga assist yang dia torehkan. Apalagi, enam laga yang dijalani Man United pada bulan tersebut berbuah 16 poin!