Meski Tak Menentang, Penghargaan Individu Tidak Penting bagi Mourinho

Bagi Jose Mourinho gelar penghargaan individu bukanlah sesuatu yang penting dalam sepak bola. Kendati demikian, ia sama sekali tidak menentang tentang adanya penghargaan tersebut.

Penghargaan pemain terbaik dan pelatih terbaik FIFA 2016 akan bergulir pada 9 Januari 2017 di Zurich.

Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Antoine Griezmann merupakan tiga kandidat nominasi yang bersaing menjadi pemenang.

Sementara itu, Zinedine Zidane, Fernando Santos, dan Claudio Ranieri akan bersaing menjadi pelatih terbaik 2016.

Baca Juga:

• Celtic Patok Harga Tinggi untuk Wonderkid 20 Tahun Ini
• Ini Tiga Gol Paling Spektakuler Paul Pogba
• Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Pemecah Rekor Dunia

"Jujur, saya tidak terlalu menyukai penghargaan individu. Sepak bola adalah olahraga tim. Tim memenangi pertandingan dan pemain tidak sepenting tim," ujar Mourinho seperti dilansir situs resmi FIFA.

"Media dan fans menyukainya, pelatih tidak terlalu karena ada beberapa kontradiksi antara apa yang kami kerjakan dan penghargaan individu. Namun, media dan fans sangat penting dalam pertandingan, jadi saya tidak menentang penghargaan individu," kata pelatih berjulukan The Special One.

MOURINHO EXCLUSIVE
"Fans are very important"
Read all 11 questions for Jose Mourinho > https://t.co/CVc4wjmpvd pic.twitter.com/s5YVliSczJ

— FIFA.com (@FIFAcom) January 6, 2017

Mourinho merupakan pemenang penghargaan sebagai pelatih terbaik FIFA pada 2010 setelah sukses memenangi tiga gelar bergengsi bersama Inter Milan. Saat itu, pelatih asal Portugal itu sukses memenangi gelar Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Akan tetapi, ia tidak merasa penghargaan tersebut sebuah kemenangan bagi Mourinho seorang. Melainkan, kemenangan Inter dan fans Inter.

"Sungguh itu sebuah kehormatan buat saya. Khususnya karena itu akan tetap ada dalam sejarah karena menjadi penghargaan FIFA pertama untuk pelatih," ucap Mourinho.

"Akan tetapi, kembali saya ulangi bahwa saya adalah bagian dari tim dan penghargaan FIFA 2010 itu bukan buat saya. Tahun itu adalah saat saya memenangi tiga gelar bersama Inter Milan. Bukan musimnya Mourinho, melainkan Inter dan Interisti. Itulah cara saya menilai pekerjaan yang saya jalani," tuturnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5268523231001[/video]