Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hoewedes Menambah Panjang Daftar Pemain Schalke yang Hilang

By Minggu, 8 Januari 2017 | 12:03 WIB
Kapten tim Schalke, Benedikt Hoewedes (kiri), beradu argumentasi dengan skipper Borussia Dortmund, Mats Hummels. (SASCHA STEINBACH/GETTY IMAGES)

Rabu (4/1), Schalke bertolak ke Benidorm, Spanyol, guna menggelar kamp latihan musim dingin. Namun, di antara rombongan, tak terlihat sang kapten tim, Benedikt Hoewedes.

Penulis: Wieta Rachmatia

Kabar terakhir menyebutkan Hoewedes mengalami cedera pinggul. Walau telah menjalani terapi selama hampir sebulan, pemain bertahan berusia 28 tahun itu ternyata masih merasakan nyeri pada pinggulnya.

"Sesungguhnya dia sudah punya masalah pada pinggul sejak Desember, tetapi tetap bisa bermain. Kini, masalah yang sama kembali timbul," ujar Direktur Olah Raga Schalke, Axel Schuster, seperti dikutip situs Bild.

Baca juga:

"Proses pemulihan selama libur kompetisi ternyata tak membuahkan hasil. Akibatnya, kini ia tak bisa mengikuti pemusatan latihan," ucapnya lagi.

Belum bisa dipastikan berapa lama Hoewedes kudu absen. Akan tetapi, cedera yang dialami bek tim nasional Jerman ini berpotensi mengubah kebijakan Schalke soal transfer pemain di bursa musim dingin.

Sebelumnya, manajemen Schalke menyatakan tak akan melakukan perekrutan amunisi baru sepanjang Januari 2017.

Kubu The Royal Blues bersikeras untuk menjaga keseimbangan kas klub dengan tidak terlalu banyak melakukan pembelian pemain.

Namun, menjelang bergulirnya paruh kedua Bundesliga 2016-2017, Schalke harus kehilangan cukup banyak pemain pilar.

Klub yang saat ini bertengger di peringkat 11 klasemen sementara Liga Jerman itu sudah kehilangan Breel Embolo, Coke, Franco di Santo, plus Klaas-Jan Huntelaar akibat cedera.

Sementara itu, pemain macam Baba Rahman, Bernard Tekpetey, serta Nabil Bentaleb kudu membela tim nasional di ajang Piala Afrika, yang akan digelar mulai 14 Januari hingga 5 Februari.

"Cedera yang dialami Benedict merupakan pukulan telak bagi kami. Selain karena dia adalah kapten tim, kami juga punya masalah di sektor pertahanan lantaran stok pemain yang kian menipis," ucap pelatih Schalke, Markus Weinzierl.

Pada jendela transfer Januari ini, Schalke belum melakukan pembelian pemain.

Akan tetapi, mereka telah mengeluarkan dana tak kurang dari 36,8 juta euro atau saat ini setara dengan 514,1 miliar rupiah pada musim panas tahun lalu.

Schalke bukan satu-satunya klub Jerman yang menggelar kamp latihan di Spanyol. Borussia Moenchengladbach juga bakal mempersiapkan diri menghadapi paruh kedua kompetisi di negeri Matador, tepatnya di Marbella.

Gladbach dijadwalkan bertolak ke Marbella pada Jumat (6/1). Penghuni peringkat 14 klasemen sementara Bundesliga tersebut bakal didampingi pelatih baru, Dieter Hecking.

Resmi didaulat sebagai arsitek tim Gladbach pada 21 Desember 2016 guna menggantikan Andre Schubert, Hecking menyatakan tak mematok target terlalu tinggi bagi pasukannya.

"Kami tak akan membicarakan soal mengakhiri kompetisi di peringkat tiga, empat, atau bahkan lima. Berada di papan bawah artinya fokus utama kami adalah mengembalikan stabilitas serta kepercayaan diri tim," ucap Hecking.

"Tim ini punya kualitas dan saya sangat yakin soal ini," katanya.

Hecking sebenarnya baru dipecat dari kursi kepelatihan Wolfsburg pada 17 Oktober 2016.

Layak ditunggu apakah ia mampu menunjukkan kinerja lebih baik bersama Schalke.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P