Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bayern Muenchen tidak berencana melakukan perekrutan amunisi baru pada bursa transfer musim dingin 2017. Namun, setidaknya ada satu lagi pemain yang bakal terdepak. Siapakah dia?
Penulis: Wieta Rachmatia
Salah satu legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaeus, memprediksi Thomas Mueller sebagai pemain yang bakal kehilangan tempat di skuat utama Muenchen.
Faktanya, Mueller baru mencetak satu gol dalam 13 penampilan sepanjang Bundesliga 2016-2017.
Dibanding musim lalu, performa gelandang berusia 27 tahun ini merosot drastis. Selama periode paruh pertama Liga Jerman 2015-2016, Mueller mampu mengoleksi 14 gol.
Baca juga:
Paceklik gol Mueller tak lepas dari formasi yang kerap digunakan Muenchen saat ini.
Di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti, FC Hollywood lebih sering bermain dengan menggunakan skema 4-3-3.
Hanya sesekali Muenchen tampil dengan strategi 4-2-3-1 seperti kala ditangani Josep Guardiola. Saat itulah Mueller dinilai baru bisa bermain secara optimal.
"Tidak ada posisi yang tepat baginya di dalam sistem yang diterapkan pelatih Carlo Ancelotti," ucap Matthaeus.
Namun, Ancelotti menepis anggapan bahwa Muenchen tak memerlukan Mueller lagi.
Arsitek tim asal Italia tersebut memastikan Mueller bakal punya kesempatan lebih besar untuk unjuk gigi.
"Mueller adalah pesepak bola cerdas dan selalu bisa menemukan posisi yang tepat. Dia bermain cukup sering pada paruh pertama kompetisi dan bisa lebih sering pada paruh kedua," ujar Ancelotti.
Alih-alih melepas Mueller, Ancelotti justru secara terang-terangan menyatakan bakal membiarkan Holger Badstuber hengkang dari Allianz Arena pada bursa transfer Januari ini.
Kebetulan, bek tim nasional Jerman ini sudah menjadi incaran beberapa klub, termasuk Manchester City serta Hamburger SV.
"Butuh waktu bagi Badstuber untuk menyadari dirinya tak banyak mendapat kesempatan di klub ini," tutur Ancelotti.
"Masa depannya masih terbuka. Kami senang jika Badstuber tetap bertahan karena dia adalah pemain yang sangat profesional. Di sisi lain, kami tak keberatan jika ia ingin menambah jam terbang dalam enam bulan mendatang," ucapnya.
Kebijakan Baru
Guna menghadapi paruh kedua kompetisi, Muenchen menggelar kamp latihan di Doha, Qatar, mulai 3 hingga 11 Januari.
Sementara itu, sejumlah kebijakan baru bakal mulai diterapkan di Muenchen. Salah satunya adalah kewajiban menguasai bahasa Jerman bagi pemain asing.
Saat ini, ada 12 pemain non-Jerman di skuat Muenchen. Kabarnya, beberapa dari mereka tak bisa berbicara bahasa Jerman dengan baik, termasuk Kingsley Coman dan Renato Sanches.
Presiden Muenchen, Uli Hoeness, memastikan para pemain yang tidak bisa berbahasa Jerman kudu membayar denda.
"Bahasa Jerman harus digunakan di kamar ganti karena hal ini bisa memperkuat ikatan seluruh pemain, bukan hanya sebagian kecil. Setiap pemain tidak boleh berbicara hanya menggunakan bahasa Prancis atau Portugis," ujar Hoeness.