Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
teki pelatih Persis Solo untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama musim 2017 terjawab sudah. Pelatih Widyantoro kembali dipercaya menangani Persis.
Widyantoro menangani Persis di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Hanya, dia kurang berhasil karena Laskar Sambernyawa gagal lolos dari penyisihan grup.
Meski demikian, Widyantoro tetap dipertahankan Persis.
“Kami sesungguhnya sudah menyeleksi beberapa pelatih. Tapi kami kemudian memutuskan Widyantoro yang akan melatih Persis. Penunjukan Widyantoro juga atas pertimbangan dan masukan berbagai pihak. Termasuk lisensi yang dimilikinya,” kata Dedi M. Lawe, Komisaris PT Persis Solo Saestu yang menaungi Persis.
Menurut dia, pelatih Widyantoro beserta asistennya segera menyeleksi pemain. Pasalnya pada pertengahan Februari, Persis direncanakan sudah me-launching tim.
“Kami juga belajar dari pengalaman di musim lalu. Saat itu, pelatih baru ditunjuk setelah dilakukan pemilihan pemain. Kini, penentuan pemain sepenuhnya menjadi kewenangan pelatih,” jelasnya.
Baca juga:
Mengenai target Persi di musim ini, manajemen kembali menegaskan tim harus bisa promosi ke kasta tertinggi, yaitu Liga Super Indonesia (LSI).
Diakuinya target itu menjadikan beban pelatih cukup berat karena persaingan di kompetisi yang ketat.
Widyantoro sendiri siap melunasi utangnya pada Persis. Selama menangani Persis di kompetisi maupun turnamen, dirinya selalu gagal membawa Persis meraih prestasi.
“Saya punya utang pada Persis dan saya ingin melunasinya di kompetisi musim ini. Saya berharap bisa membawa Persis meraih prestasi lebih tinggi,” ujar Widyantoro.
Di Persis, Widyantoro didamping dua asisten, Sri Widadi dan Abdul Hafidz Jamadu serta pelatih kiper I Komang Putra. Sedangkan Sofi Imam Faizal menjadi pelatih fisik. Widyantoro mulai menyeleksi pemain pada minggu depan.
[video]https://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]