Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Plus-Minus Pemain Naturalisasi, Bagus Sebagai Cambuk

By Sabtu, 7 Januari 2017 | 14:24 WIB
Striker asal Belanda berdarah Indonesia, Ezra Walian (kiri), memberikan pernyataan selepas bermain dalam laga ekshibisi bersama tim Munial Sport Group di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) sore WIB. (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Baca Juga:

Melompat ke 2010. PSSI di bawah ketum kontroversial Nurdin Halid menaturalisasi beberapa nama, yakni Kim Jeffrey Kurniawan, Diego Michiels, Tonnie Cusell, Stefano Lilipaly, John van Beukering, Ruben Warbanaran, dan Raphael Maitimo.

Adapun Cristian Gonzales menggunakan proses yang berbeda. Ia berinisiatif meminta kewarganegaraan Indonesia lantaran telah memenuhi persyaratan.

Lantas, apakah pemain naturalisasi jadi cara paling jitu untuk mewujudkan prestasi Tim Garuda? Faktanya, sejak Indonesia memiliki banyak pemain "asing", belum ada gelar juara yang dapat digaet.

Bahkan, Riedl dalam persiapan menuju Piala AFF 2016 sempat mengatakan trauma memanggil pemain naturalisasi karena kualitasnya tak sesuai ekspektasinya.

Berkaca di Asia Tenggara, Thailand yang menitikberatkan pada produk lokal, pemain dan pelatih, bisa tetap menjadi jawara mengalahkan negara yang disesaki pemain naturalisasi.

Di sisi lain, Filipina yang jorjoran dalan naturalisasi belum meraih prestasi apa pun.

[video]https://video.kompas.com/e/5272231452001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P