Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Guardiola Bangkitkan Optimisme Man City

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 6 Januari 2017 | 14:00 WIB
Ekspresi Manajer Manchester City, Josep Guardiola, saat laga Premier League kontra Burnley, di Stadion Etihad, Senin (2/1/2017). (OLI SCARFF/AFP)

Manajer Josep "Pep" Guardiola meminta suporter dan pemain Manchester City untuk memiliki keyakinan bahwa mereka bisa bersaing sebagai tim terbaik dunia.  

Pelatih asal Spanyol tersebut menilai City telah membuktikannya dalam beberapa tahun terakhir dengan menjuarai 2 gelar Premier League dan 3 gelar domestik seusai kedatangan Shiekh Mansour pada 2008.

City juga untuk kali pertama pernah lolos ke semifinal Liga Champions pada musim lalu, sebelum dikalahkan Real Madrid.

Berdasarkan sejumlah torehan tersebut, Guardiola berpendapat, suporter perlu meyakini tim bisa menjadi "raja" di Eropa.

"Saya ingin membantu bahwa klub memiliki keyakinan terhadap kualitas mereka (Man City) sendiri. Saya ingin juga suporter merasakan bahwa mereka tim bagus. Terkadang pada masa lampau, mereka tidak mendapatkan kepercayaan. Mereka tidak banyak meraih gelar," kata Guardiola.

"Dalam 15 tahun terakhir, Chelsea contohnya, meraih banyak gelar daripada Man City. Namun, City bukan berarti tidak bagus. Saya ingin pemain, suporter, dan yang lainnya di Man City untuk sadar betapa bagusnya tim ini dan cukup bisa bersaing dengan klub lain," tutur Guardiola menambahkan.

Musim pertama Pep bersama City memang tidaklah mudah. Pelatih yang pernah menangani Bayern Muenchen dan Barcelona tersebut mendapatkan tantangan hebat untuk mempersembahkan gelar Premier League musim ini.

Dari 20 laga, City terpaku di peringkat ke-4 dengan merangkum 42 poin. The Citizens tertinggal 7 poin dari penguasa klasemen sementara, yakni Chelsea.

Dengan keyakinan yang tinggi terhadap kemampuan diri sendiri, Pep yakin City memiliki kapabilitas menaklukkan tim-tim hebat.

"Kami menunjukkannya pada musim lalu di Liga Champions saat kami ke semifinal. Menurut saya, kami bisa mengalahkan tim terbaik dunia, Barcelona," jelasnya.

"Saya ingin membangun optimisme untuk meyakini bahwa kami bisa melakukannya (menjadi tim terbaik). Soalnya, saya pernah di Barcelona dan Bayern Muenchen. Saya tahu persis apa artinya bagi orang-orang di sana yang meyakini bahwa kami bisa melakukannya," tuturnya lagi.

[video]https://video.kompas.com/e/5269646222001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P