Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diego Costa Ogah Bicarakan Wasit demi Terhindar dari Sanksi

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 6 Januari 2017 | 07:16 WIB
Penyerang Chelsea, Diego Costa (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Stoke City bersama rekan-rekannya dalam laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, 31 Desember 2016. (STEVE BARDENS/GETTY IMAGES)

Juru gedor andalan Chelsea, Diego Costa, enggan mengomentari soal kinerja wasit demi menghindari sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Belakangan ini, pelatih papan atas seperti Josep Guardiola (Manchester City) dan Jose Mourinho (Manchester United) secara terang-terangan mengkritik kepemimpinan wasit Premier League.

Guardiola tampak geram setelah salah satu pemainnya, Fernandinho, mendapatkan kartu merah pada laga kontra Burnley, Senin (2/1/2017).

Saat ditanya para wartawan soal pengusiran Fernandinho, Guardiola dengan sarkas menyatakan bahwa sebaiknya pertanyaan itu diajukan kepada wasit Lee Mason.

Adapun Mourinho, seusai pertandingan melawan West Ham United, menyebut Manchester United sebagai "the champions of wrong decisions", atau tim yang paling sering dirugikan oleh keputusan wasit.

Costa pun sebenarnya punya hal yang ingin dicurahkan soal wasit. Namun, ia memilih untuk tutup mulut ketimbang terkena sanksi dari FA.

"Saya tak akan memberikan opini soal wasit di Inggris. Sebab, jika saya melakukannya, saya bisa mendapatkan larangan bertanding sebanyak empat hingga lima pertandingan," tutur Costa kepada Onda Cero.


Musim ini, Costa telah mengoleksi empat kartu kuning dalam enam pertandingan.

Ia sempat "bersih" dari kartu sebanyak 10 laga, hingga akhirnya menerima kartu kuning yang kelima yang membuatnya absen pada laga kontra AFC Bournemouth pada 26 Desember 2016.

Selama membela Chelsea, Costa termasuk pemain yang sering berurusan dengan hukuman. Ia tercatat sudah tujuh kali dapat sanksi larangan bermain, dan tiga di antaranya karena insiden di luar lapangan.

[video]https://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]