Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang bertahan Persipura Jayapura, Muhammad Tahir, berulang tahun yang ke-23 pada Kamis (5/1/2017). Pada usia terkininya, jebolan Persipura u-21 itu mengaku bangga sudah dapat bersaing untuk skuat utama tim Mutiara Hitam.
Tidak ada perayaan khusus yang dilakuan Boaz Solossa dkk untuk ulang tahun Tahir kali ini. Setidaknya, hal itu yang terlihat dalam sesi latihan Persipura di de Futsal, Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2017) pagi WIB.
Rekan-rekan setim Tahir hanya memberikan ucapan selamat yang diiringi candaan kepadanya. Kendati bukan putera asli Papua, Tahir mengaku sangat nyaman bermain di Persipura.
"Meskipun lahir di Jayapura, keluarga saya asli Makassar. Orang tua saya adalah transmigran dari Makassar ke Jayapura," ucap Tahir kepada JUARA.
"Ya, hingga akhirnya saya bisa membela Persipura tentu bangga. Kendati bukan asli putera daerah saya dibuat nyaman di sini," kata pemain yang memulai karier di SSB Tunas Muda Hamadi itu.
Selain Tahir, tiga pemain jebolan Persipura u-21 yang diorbitkan ke tim senior sepanjang 2016 yakni gelandang Prisca Womsiwor (21), gelandang Marinus Mariyanto (19), dan striker Osvaldo Haay (18).
Tahir dan Haay lebih dahulu memperkuat tim senior Persipura sejak Piala Bhayangkara. Sementara Marinus dan Prisca baru diikutsertakan pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
"Ya, saya sempat beberapa masuk daftar 11 pemain utama dalam beberapa pertandingan TSC. Alhamdulillah, saya juga dipanggil tim sepak bola PON Papua dan meraih perunggu," tutur Tahir.
Usia Tahir sudah melampaui batas untuk membela Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Agustus mendatang.
Tetapi, pemain yang mengidolakan rekan setimnya, Ricardo Salampessy, itu terus berusaha dan optimistis suatu saat nanti bakal berseragam timnas senior Indonesia.
[video]https://video.kompas.com/e/5270876915001[/video]