Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Antonio Conte memang berasal dari Italia. Namun, ia itu justru pantang bicara bahasa negara asalnya selama bertugas sebagai manajer Chelsea.
Sudah sekitar enam bulan Conte menduduki kursi pelatih Chelsea, tepatnya sejak Juli 2016. Selama itu pula, ia tak pernah terdengar melafalkan bahasa Italia.
Conte memilih menggunakan bahasa Inggris untuk berbicara personal kepada pemain maupun saat meladeni pertanyaan wartawan dalam konferensi pers.
Bandingkan dengan rekan senegara Conte yang kini menukangi Watford, Walter Mazzari. Mantan pelatih Inter Milan itu menggunakan jasa penerjemah.
Diungkapkan Direktur Teknik Chelsea, Michael Emenalo, pihak klub sudah menawarkan jasa penerjemah kepada Conte guna mempermudah komunikasi. Namun, sang pelatih menolak.
Baca juga:
"Kami memberi dia kebebasan untuk bicara bahasa Italia. Kami sangat terkesan karena dia ingin berkomunikasi dengan bahasa Inggris sejak hari pertama," tutur Emenalo.
"Semua orang bisa melihat bahwa dia sangat sensasional. Jadi, saya tidak heran kalau orang-orang menyukai dia," ucap Emenalo lagi.
Bisa jadi itu adalah resep sukses Conte di Chelsea. Komunikasi lancar, performa pun baik.
Melewati 19 pertandingan Premier League 2016-2017, The Blues asuhan Conte menduduki puncak klasemen dengan koleksi 49 poin. Mereka unggul lima angka atas Liverpool FC yang sudah melakoni 20 laga.
[video]https://video.kompas.com/e/5265766857001[/video]