Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kongres Tahunan PSSI bakal digelar di Bandung pada 8 Januari. Sebanyak 13 agenda sudah disiapkan untuk dibahas. Salah satu agenda penting ialah menentukan siapa pelatih timnas Indonesia untuk U-16, U-19, U-22, dan senior.
Penulis: Yan Daulaka/Suci Rahayu
Nama yang baru muncul sebagai kandidat ialah Indra Sjafri. Hal itu dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ade Wellington, pekan lalu.
"Indra Sjafri masuk kandidat. Sabar saja dulu. Semua pelatih untuk Indonesia U-16, U-19, U-22, dan senior bakal diumumkan pada 8 Januari mendatang," ujar Ade seperti dilansir JUARA.net.
Menilik dari skuat keempat tim yang ada, Indra punya kemungkinan menangani Indonesia U-22. Pasalnya, dalam tim untuk SEA Games 2017 itu terdapat mantan anak asuhnya di Indonesia U-19, yaitu Evan Dimas, Hansamu Yama, Yanto Basna, dan Muchlis Hadi.
Indra sendiri sebenarnya sudah dipanggil menemui Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, pada akhir Desember lalu. Namun, ia belum mau menyebutkan hasil pertemuan terkait kursi pelatih timnas di empat level usia itu.
Pelatih yang saat ini masih menjadi arsitek Bali United itu hanya mengaku siap jika kembali bertugas menukangi timnas.
Menurut pelatih berdarah Minang itu, tugas negara ialah hal yang paling utama. Meski Bali United hingga kini masih mempertahankan posisinya sebagai pelatih kepala merangkap manajer, Indra berjanji akan memilih salah satu yang terbaik.
“Pelatih timnas merupakan tugas negara. Siapa pun harus siap, termasuk saya. Bali United memang rumah yang sedang saya bangun. Saya tidak meninggalkan itu. Kalaupun meninggalkannya, hal tersebut demi negara yang harus diutamakan,” tutur Indra kepada BOLA.
PSSI sendiri sudah mengerucutkan kandidat pelatih menjadi enam calon yang akan mengisi empat pos tersedia (tiga asing dan tiga lokal). Nama yang santer terdengar ialah Alfred Riedl dan Rudy Eka Priyambada (pelatih Celebest FC).