Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MANILA, JUARA.net – Piala AFF 2016 telah berlalu dan Filipina sebagai salah satu host fase penyisihan melakukan review internal. Mereka pun ingin merasakan hal sama seperti timnas Indonesia, kontestan yang menyingkirkan Filipina dari Grup A turnamen dua tahunan itu.
Ya, Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) ingin timnas Filipina memiliki basis pendukung besar, layaknya Indonesia. Mereka merasa perjuangan maksimal Phil Younghusband dkk kurang dukungan.
Untuk itu, timnas Filipina jika ingin lebih maksimal harus meninggalkan Ibu Kota Filipina, Manila, ke provinsi lain di negeri itu jika bertanding.
Tujuannya, PFF menyebut timnas Filipina bakal lebih banyak disaksikan fans jika main di luar ibu kota negara.
Baca juga:
”Kami benar-benar membutuhkan dukungan penggemar. Jadi, kami benar-benar perlu untuk pergi ke tempat di mana para fans yang ada,” kata Presiden PFF, Mariano Araneta.
”Ketika Anda melihat negara-negara seperti Indonesia, ketika mereka bermain, maka fans benar-benar ada.”
Lokasi baru untuk laga kandang timnas Filipina mungkin di Cebu, daerah Visayas, atau kota sepak bola Filipina, Bacolod.
”Mudah-mudahan untuk kualifikasi Piala Asia, ada sebuah stadion yang dibangun di Cebu atau Taman Panaad. Untuk stadion di Bacolod, arena itu bisa diperbaiki sehingga kami bisa memainkan laga di sana,” ujar Araneta.
Pertandingan Filipina melawan Indonesia hanya disaksikan 2.068 penonton.
Namun, keinginan itu masih menunggu keputusan dewan gubernur dari provinsi yang diinginkan PFF untuk arena laga kandang mereka.
Pada Piala AFF 2016, total penonton yang menyaksikan laga perdana Filipina di Grup A kontra Singapura adalah 4.339 orang.
Sementara itu, pertandingan Filipina melawan Indonesia hanya disaksikan 2.068 penonton. Partai penentuan Filipina kontra Thailand dilihat langsung 3.185 penonton.
Dari semua penonton pada tiga laga itu, suporter tim tamu juga cukup banyak. Artinya, penonton total tak murni pendukung Filipina.
[video]https://video.kompas.com/e/5269646289001[/video]