Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti yang terjadi di kompetisi liga di negara-negara Benua Eropa lainnya, di Ligue 1, bursa transfer musim dingin cenderung kalah ramai dibandingkan musim panas. Namun, dalam lima tahun terakhir, ada satu faktor yang bikin aktivitas transfer Januari juga dinantikan di Prancis.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Faktor yang dimaksud adalah Paris Saint-Germain.
Sejak klub itu diakuisisi Qatar Sports Investments (QSI) pada 2011 hingga menjelma sebagai salah satu klub terkaya di Eropa, ramai atau tidaknya jendela transfer musim dingin di Prancis dipengaruhi oleh ikut aktif atau tidaknya PSG.
Total pengeluaran klub-klub Ligue 1 pada musim dingin dalam lima tahun terakhir melonjak ketimbang musim-musim sebelumnya. PSG memegang peranan berhubung mereka sangat aktif berbelanja.
Dalam lima tahun terakhir, Januari 2013 menjadi jendela transfer dengan pengeluaran terbanyak di Ligue 1, yakni 62 juta euro.
Sebanyak 40 juta euro dihabiskan oleh kubu Les Parisiens!
Baca Juga:
Uang sebanyak itu dikeluarkan PSG untuk satu orang saja, yakni sayap Lucas Moura.
Di sisi lain, total belanja paling sedikit dalam lima tahun terakhir terjadi pada Januari 2015 dengan jumlah 32,75 euro.
Kian menekankan kuatnya pengaruh PSG dalam tradisi winter transfer Prancis, mereka tidak mendatangkan satu pemain pun kala itu. Gara-gara PSG pula bursa transfer musim dingin di Prancis bisa tampak menarik.
Contohnya, pada Januari 2013.
Mereka secara mengejutkan merekrut David Beckham tanpa mengeluarkan sepeser pun uang! Sebagai pengingat, usia mantan bintang Manchester United saat direkrut PSG adalah 37 tahun.
Baca Juga:
Ada perjanjian win-win solution antara Beckham dengan PSG dalam kontrak singkat berdurasi lima bulan. PSG, yang bernafsu untuk lebih terkenal secara global, membutuhkan nama besar Beckham untuk melebarkan sayap mereka.
Sebaliknya, Beckham hanya ingin sekali lagi bermain di Eropa. Dia pun menyumbangkan semua gajinya di PSG untuk amal.
Julian Draxler
Setelah dua musim dingin tanpa berbelanja, PSG kembali meramaikan winter transfer. Bahkan, sebelum Januari 2017 datang, pelatih Unai Emery dipastikan mendapatkan pemain baru.
Dia adalah Julian Draxler. Pada 24 Desember, situs resmi Wolfsburg mengonfirmasi telah menerima tawaran PSG.
Pemain asal Jerman itu tinggal menyelesaikan tes kesehatan sebelum resmi diumumkan sebagai rekrutan teranyar PSG.
Hanya gara-gara satu transaksi ini, total pengeluaran belanja klub-klub Ligue 1 2016-2017 dipastikan mengalahkan dua musim sebelumnya. Hal ini dikarenakan nilai Draxler yang fantastis.
Baik Wolfsburg maupun PSG merahasiakan nilainya. Tapi, media-media Prancis meyakini nilai transfer pemain berusia 23 tahun itu adalah sebesar 42 juta euro (595 miliar rupiah).
Draxler pun menjadi pemain termahal sepanjang sejarah bursa transfer musim dingin di Prancis. Sebelumnya, rekor ini dipegang Moura.
Kembali aktifnya PSG di winter transfer musim ini masuk akal berhubung mereka tampak tidak sekuat beberapa tahun terakhir. Buktinya, PSG bertengger di urutan ketiga klasemen Ligue 1 2016-2017 dan telah kalah empat kali.
[video]https://video.kompas.com/e/5265766857001[/video]