Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berikut ini adalah lima perekrutan terbaik klub Serie A versi BOLA di bursa transfer musim dingin dalam periode lima musim terakhir. Perekrutan terbaik ini tak harus langsung berdampak pada musim sang pemain didatangkan.
Penulis: Anggun Pratama
1. Mohamed Salah
Merekah bersama Basel membawa Mohamed Salah hijrah ke Chelsea pada 2014-2015.
Di Chelsea, dia melempem yang lantas membawanya ke Fiorentina dengan status pinjaman pada Januari 2015.
Kecepatan dan kelihaiannya ternyata cocok di Serie A. Hanya dari 16 laga (6 sebagai pengganti), pemain asal Mesir tersebut membuat enam gol dan tiga assist.
Baca Juga:
Rata-rata, ia membuat 2,4 dribel sukses dan melepas 1,9 operan kunci.
Secara total di semua ajang, ia 26 kali bermain dan membuat sembilan gol.
Pada awal musim berikutnya, Salah menjadi rebutan Roma dan Fiorentina, yang sama-sama mengklaim berhak menggunakan jasanya. Kini ia menjadi jagoan Roma.
[video]https://video.kompas.com/e/5267974825001[/video]
2. Suso
Jesus Joaquín Fernandez Saenz de la Torre alias Suso merupakan pemain penuh potensi. Akan tetapi, potensi itu tak bisa terpenuhi ketika memperkuat Liverpool.
Milan datang memberi harapan. Suso pun pindah pada Januari 2015. Bersama klub anyarnya itu, ia masih kesulitan berbicara banyak.
Genoa datang memberi kesempatan bermain rutin pada Januari 2016. Selama separuh musim, Suso bermain 19 kali dan membuat enam gol plus satu assist.
Melesatnya performa itu membuat Vincenzo Montella, pelatih Milan musim ini, memberikan Suso peran besar dalam timnya.
3. Stephan El Shaarawy
Roma menyelamatkan karier Stephan El Shaarawy. Setelah menurun di Milan dan jarang digunakan di Monaco, El Sha langsung bersinar setelah dipinjam oleh Roma pada Januari 2015.
Di sepanjang paruh kedua musim 2015-2016, El Sha bermain 17 kali di semua ajang. Total 16 laga terjadi di Serie A.
Pria Italia itu berhasil membuat delapan gol dan dua assist. Di akhir musim tersebut, Roma menebus kepemilikan El Shaarawy dari AC Milan.
4. Antonio Candreva
Di awal usia 20, Antonio Candreva tak menunjukkan talenta sebagai pemain sayap seperti saat ini. Ia menjalani masa peminjaman ke sejumlah klub.
Titik balik kariernya barangkali ketika Lazio meminjamnya dari Udinese pada hari terakhir bursa Januari 2012. Bermain 15 kali, ia membuat tiga gol di Serie A.
Selama di Lazio hingga musim 2015-2016, Candreva bermain 191 kali dan membuat 45 gol serta puluhan assist.
Lagi-lagi pemain dengan status pinjaman bisa membuat klub peminjam terkesima. Radja Nainggolan menjadi sosok tersebut.
Pria Belgia itu dipinjam dari Cagliari pada Januari 2014 meski dengan kewajiban menebus hak kepemilikan sang pemain. Yang pasti, Roma kini tidak menyesal telah membuat pergerakan transfer tersebut.
Kini, Radja menjadi nyawa di lini tengah Roma. Gaya bermainnya nan eksplosif membuat siapa pun pelatih Roma jatuh cinta.
Belakangan, Chelsea berani menawarkan uang hingga 60 juta euro buat membeli Radja.
[video]https://video.kompas.com/e/5268477635001[/video]