Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Madrid vs Sevilla, Masih Bisa Sampai 38

By Rabu, 4 Januari 2017 | 10:11 WIB
Dua pemain bintang Real Madrid, Gareth Bale (kiri) dan Cristiano Ronaldo, tampil pada partai La Liga kontra Deportivo Alaves, di Stadion Mendizorroza, 29 Oktober 2016. (ANDER GILLENEA/AFP)

Seluruh elemen Real Madrid barangkali bisa tidur nyenyak saat Natal dan Tahun Baru seiring pencapaian hebat di 2016. Tapi, begitu undian Copa del Rey keluar, bisa jadi Zinedine Zidane yang terus terjaga saat tahun berganti.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Tahun 2016 ditutup dengan catatan brilian. Zizou meraih tiga gelar besar buat Madrid: Liga Champion, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub. Mereka juga menjalani 37 pertandingan tanpa kalah di semua ajang sampai saat ini.

Kalau menghitung sejak awal tahun, sedari pertama Zizou resmi membesut Madrid, skuat Los Blancos sudah menjalani total 54 pertandingan sepanjang 2016. Mereka memenangi 40 pertandingan dan 12 kali kali seri dengan membuat 152 gol dan kebobolan 51.

Madrid era Zizou cuma kalah dua kali, dari Atletico dan terakhir Wolfsburg. Sepanjang 115 tahun sejarah klub, tak ada tim Madrid yang setangguh ini entah itu di era Quinta del Buitre atau zaman Alfredo Di Stefano.

Rekor terdekat ada di tahun 1932. Sepanjang 12 bulan, Madrid tahun tersebut hanya kalah tiga kali. Sudah 84 tahun berlalu, Cristiano Ronaldo cs. mencatatkan sejarah baru.

Akan tetapi, itu sejarah 2016. Memasuki 2017, perjalanan benarbenar mendaki, menanjak, berliku, dan berduri. Startnya begitu berat.

Lolos Dulu

Undian Copa del Rey 2016-2017 mempertemukan Madrid melawan Sevilla. Plus satu pertemuan buat pekan ke-17 La Liga, Madrid akan tiga kali berjumpa Sevilla hanya dalam kurun 11 hari, dua di antaranya mentas di Ramon Sanchez Pizjuan!

"Sevilla akan selalu bertarung buat semua kompetisi. Saya selalu merasa beruntung memiliki pemain yang sejalan dengan ide tersebut," kata pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, di As.