Siapa Kiper yang Harus Direkrut Liverpool?

Sektor penjaga gawang tetap menjadi sorotan di Liverpool FC. Wajar apabila The Reds dikaitkan dengan sejumlah nama kiper top di bursa pemain.

Kehadiran Simon Mignolet (28) dan Loris Karius (23) di bawah mistar masih memancing kritik dari berbagai pihak.

Sampai pekan ke-20, mereka masing-masing melakoni 10 penampilan. Secara kolektif, Liverpool menderita 23 gol alias yang terbanyak di antara tim penghuni susunan 6 besar klasemen saat ini.

Padahal, pasukan Juergen Klopp punya modal produktivitas terbaik di liga dengan 48 gol.

Tingginya angka kebobolan memang bukan murni kesalahan kiper. Namun, tetap saja berhamburan opini bahwa ketiadaan kiper kelas top bisa menghanguskan kans Liverpool berburu gelar juara.

"Liverpool memiliki masalah di sektor kiper. Alasan Karius dibeli adalah karena Klopp menilai kualitas Mignolet tidak cukup bagus," ujar legenda The Reds yang kini menjadi pengamat, Jamie Carragher.

Lantas, siapa penjaga gawang yang harus direkrut Liverpool guna menyeimbangkan kekuatan ofensif dan defensif? Berikut sejumlah nama yang mengemuka.

1. Joe Hart (Torino, 29 tahun)

Inilah figur unggulan teratas yang dikemukakan Carragher. Joe Hart diyakini sebagai solusi kebutuhan Liverpool di bawah mistar.

Namanya sudah dikaitkan dengan Liverpool pada musim panas lalu sejak dirinya terkonfirmasi tak diperlukan Manchester City.

Entah Liverpool tak melakukan manuver serius untuk Hart, dia berlabuh ke Serie A bersama Torino sebagai pemain pinjaman.

Kans The Reds merekrutnya terbuka mengingat profil Hart di atas kertas cocok bagi ambisi juara Liverpool.

Baca Juga:

• 8 Rekor Pemain Serie A pada 2016 dan Para Pelakonnya
• Chelsea, antara Rekor 13 Kemenangan dan Status Tim Terbaik pada 2016
• 5 Kisah Menarik pada Bursa Transfer Januari di Serie A

Dia masih berada di usia emas, punya jam terbang tinggi di Premier League, dan berstatus kiper nomor satu timnas Inggris.

Belum ada kejelasan Hart bakal bertahan sebagai pinjaman Torino sampai kapan karena gajinya terlampau tinggi buat ukuran klub papan tengah Serie A.

Torino cuma membayar 55.000 pounds dari total gaji sang kiper sebesar 140.000 pounds per pekan. Sisanya masih dibayarkan Man City.

"Jika bursa transfer dibuka dan berpeluang mendapatkan Joe Hart, saya akan merekrutnya andai menjadi Juergen Klopp," ucap Carragher.

[video]https://video.kompas.com/e/5268477635001[/video]

2. Samir Handanovic (Inter Milan, 32 tahun)

Handanovic menonjol sebagai bintang di tengah kelamnya performa pemain bertahan Inter Milan yang lain.

Kiper Slovenia ini bisa diandalkan melakukan aksi-aksi krusial secara individu dalam mementahkan peluang musuh.

Handa termasuk komoditas skuat Inter yang bisa dijual mahal. Nilainya dipercaya berkisar antara 15-20 juta euro.

Kontraknya di Inter masih tersisa sampai 2019. Tapi, peluangnya gabung Liverpool didukung oleh kans lebih besar tampil di kompetisi megah yang belum pernah dicicipinya: Liga Champions.

Ketika The Reds bersaing di jalur juara Premier League musim ini, Inter masih terlempar di peringkat ke-7 pada klasemen sementara Serie A.

[video]https://video.kompas.com/e/5268486413001[/video]

3. Jan Oblak (Atletico Madrid, 23)

Jan #Oblak has been was acknowledged the best player of"Atletico Madrid" in December.https://t.co/LL9oeoYXPN pic.twitter.com/6ONOgYZsxA

— 1xBet (@1xBet_en) December 28, 2016

Penerus Handanovic di bawah mistar gawang timnas Slovenia ini memenuhi syarat sebagai calon kiper utama dengan bentangan masa depan lebih panjang.

Usia Oblak baru 23 tahun, tetapi punya jam terbang tinggi di kompetisi sekeras La Liga. Oblak meraih gelar Zamora Trophy alias kiper terbaik di Liga Spanyol 2015-2016.

Musim lalu, dia melalui 24 partai tanpa kebobolan dari 38 penampilan.

Karena kontraknya di Atletico masih terbentang sampai 2021, Oblak bakal dihargai mahal. Transfermarkt menunjuk angka 35 juta euro buat nilai pasar Oblak.

4. Iker Casillas (FC Porto, 35 tahun)

Kiper veteran asal Spanyol ini sepertinya memiliki kemungkinan paling kecil untuk ditarik Liverpool.

Setelah terlempar dari skuat Real Madrid, Casillas membela Porto di Liga Portugal mulai musim lalu. Dia juga kehilangan tempat di timnas Spanyol.

Namun, kalau prestasi individu dan jam terbang dijadikan acuan untuk memburu kiper kelas dunia, Casillas adalah jawabannya.

Di luar gelimang belasan gelar selama membela Real Madrid (1999-2015), Casillas adalah legenda hidup karena kontribusi dalam raihan gelar Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa 2008 dan 2012 untuk negaranya.

Dia bisa berperan sebagai mentor bagi para pemain muda yang menumpuk di skuat Liverpool.

Lagipula, performanya musim ini tak jelek. Casillas membantu Porto menjadi klub dengan pertahanan terbaik di Liga Portugal.

Ia cuma kebobolan 7 kali dari 15 partai. Mengingat usianya tak lagi muda, Casillas bisa ditebus dengan harga ekonomis.

Opsi kiper lain

Di luar nama-nama beken tadi, Liverpool mungkin juga mempertimbangkan opsi lain.

Kalau pilihannya kiper di kompetisi domestik, The Reds bisa menjajaki Fraser Forster (Southampton), Jordan Pickford (Sunderland), Tom Heaton (Burnley), hingga Kasper Schmeichel (Leicester City).

Ada pula rumor yang mengaitkan Liverpool dengan Jasper Cillessen (Barcelona) atau Asmir Begovic (Chelsea), yang sekadar menjadi pelapis di klub masing-masing.

Sementara itu, Bernd Leno (Bayer Leverkusen) atau Timo Horn (FC Koeln) merupakan target potensial dari Bundesliga.

Hanya, melihat kaliber sederet opsi ini, Liverpool sepertinya masih harus menempa mereka agar menjadi kiper berkategori bintang demi jaminan gelar.

[video]https://video.kompas.com/e/5265766857001[/video]