Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pekan pembuka pada 2017 di Premier League dihiasi laga bergengsi antara Tottenham Hotspur kontra Chelsea di Stadion White Hart Lane, Rabu (4/1/2017). Selaku tuan rumah, Spurs punya misi "menyelamatkan" kompetisi.
Kubu Tottenham menilai duel kontra Chelsea sebagai momen yang masif. Sang tamu sedang dalam performa luar biasa karena membukukan 13 kemenangan beruntun.
Andai mampu membungkus tripoin di Lane, Chelsea asuhan Antonio Conte bakal memecahkan rekor kemenangan berurutan terpanjang secara absolut di Premier League.
Saat ini, rekor tersebut masih tercatat atas nama Arsenal, yang melakoni 14 kemenangan tanpa putus pada Februari-Agustus 2002.
Di lain pihak, Tottenham sedang dalam tren mencatat empat kemenangan konsekutif. Benturan tren ini membuat kubu Spurs menjanjikan perlawanan dahsyat.
[video]https://video.kompas.com/e/5268477635001[/video]
"Duel nanti akan menghadirkan atmosfer yang hebat. Karena itu, kami harus terfokus dan percaya diri bisa tampil bagus. Kami sedang dalam kondisi baik dan tahu bisa mengalahkan mereka," kata Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, di situs klub.
Bagi skuat Pochettino, kemenangan atas Chelsea bakal mencegah The Blues berlari terlalu jauh dari kejaran pesaingnya.
Sampai pekan ke-19, Chelsea mencaplok 49 poin. Mereka sudah unggul 5 angka dari tim runner-up, Liverpool (44).
Baca Juga:
Karena Liverpool gagal menang di kandang Sunderland (2/1/2017), Chelsea dapat memperlebar surplus menjadi 8 poin andai menang di Tottenham pada pekan ke-20.
Jumlah itu terhitung besar ketika kompetisi memasuki paruh kedua. Adapun Spurs masih terpaut minus 10 poin dari The Blues.
"Pihak yang netral akan berharap Tottenham menaklukkan Chelsea. Hal itu penting bagi Premier League dan untuk kami agar menipiskan jarak dengan mereka," kata Pochettino lagi.
[video]https://video.kompas.com/e/5265766857001[/video]