Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho: Soal Tim yang Paling Sering Dirugikan Wasit, Man United Juaranya

By Verdi Hendrawan - Selasa, 3 Januari 2017 | 08:35 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kanan), bersalaman dengan wasit Mike Dean seusai laga Premier League 2016-2017 menghadapi West Ham United di London Stadium, London, Inggris, pada Senin (2/1/2017). (WARREN LITTLE/GETTY IMAGES)

Manchester United berhasil meraih enam kemenangan beruntun di Premier League seusai menaklukkan West Ham United di London Stadium, Senin (2/1/2017). Namun, kemenangan tersebut mengundang banyak kritik.

Sempat kesulitan sejak awal pertandingan, Man United berhasil menang berkat gol Juan Mata pada menit ke-63 dan Zlatan Ibrahimovic (menit ke-78).

Kemenangan Man United tersebut memicu banyak pro dan kontra. Hal ini disebabkan oleh beberapa keputusan wasit Mike Dean yang dianggap sangat menguntungkan Man United.

Keputusan kontroversial pertama yang dilakukan Dean adalah memberi kartu merah kepada gelandang West Ham, Sofiane Feghouli, pada menit ke-15. Pemain asal Aljazair itu mendapat kartu merah langsung setelah dianggap melanggar bek Man United, Phil Jones, secara kasar.

Sebelum ada kartu merah itu, West Ham beberapa kali tampil mengancam gawang Setan Merah. Tetapi, tekanan dari mereka sempat mengendur ketika sudah bermain dengan 10 orang. 

Kontroversi kedua adalah soal gol yang dicetak Ibrahimovic. Dean mengesahkan gol itu, meski striker asal Swedia tersebut sudah berdiri di posisi offside sebelum melesakkan bola.

Namun, Manajer Jose Mourinho tetap berpikir untuk bahwa timnya layak meraih kemenangan tersebut. Manajer asal Portugal itu justru berpikir bahwa selama ini timnyalah yang paling sering dirugikan wasit.

"Saya tidak merasa kasihan kepada West Ham. Saya juga tidak melihat secara langsung kejadian yang membuat wasit mengeluarkan keputusan itu," ucap Mourinho seusai laga kepada BBC.

Baca Juga:

"Bagi saya, jika Anda berbicara tentang siapa tim yang paling sering menerima keputusan buruk, kami adalah juaranya," tutur Mou.

Mengenai jalannya pertandingan, Mourinho mengaku sangat bersyukur memutuskan untuk memainkan Mata dan Marcus Rashford pada babak kedua. Kedua pemain tersebut menjadi pembeda dan penentu kemenangan tim.

"Saya sangat senang atas pilihan saya menurunkan Juan Mata dan Marcus Rashford. Mereka telah menghadirkan apa yang sangat kami butuhkan di dalam pertandingan," kata Mourinho.

"Rashford adalah pemain yang sangat profesional dan dewasa. Ia adalah pemain Manchester United dengan DNA asli klub ini," ujarnya.

Berikutnya, Man United akan menghadapi Reading di ajang Piala FA (7/1/2017), Hull City pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris (10/1/2017) dan Liverpool dalam lanjutan Premier League (15/10/2017) yang semuanya digelar di Old Trafford.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P