Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Leicester City kembali gagal meraih kemenangan beruntun di Premier League 2016-2017 setelah ditahan imbang 0-0 oleh Middlesbrough di Stadion Riverside, Senin (2/1/2017).
Bermain di hadapan pendukung lawan, Leicester tampil lebih banyak tertekan. Sang juara bertahan Premier League itu hanya mampu menguasai bola sebanyak 37 persen.
Soal jumlah peluang, Leicester dan The Boro sama-sama kuat. Keduanya memiliki sembilan percobaan, meski tim tamu lebih unggul soal tendangan ke gawang, yaitu tiga berbanding satu.
Tidak banyak kejadian-kejadian menarik pada pertandingan ini. Mungkin, hal ini disebabkan oleh keletihan yang melanda fisik pemain akibat padatnya jadwal bertanding di festive period Premier League.
Bayangkan saja, kedua tim baru saja memainkan pertandingan pada Sabtu (31/12/2016). Artinya, kedua tim harus kembali berjibaku di lapangan setelah hanya memiliki waktu beristirahat satu hari.
Peluang terbaik bagi Boro pada laga ini didapat Gaston Ramirez pada menit ke-83. Namun, sepakan pemaun Uruguay dari jarak dekat itu gagal mengarah tepat ke sasaran tembak.
Baca Juga:
Sedangkan Leicester memiliki peluang terbaik melalui Riyad Mahrez pada awal babak kedua. Tetapi, sepakan gelandang yang mendapat predikat pemain terbaik Liga Inggris musim lalu itu berhasil diblok lawan.
Hasil imbang ini membuat Middlesbrough tertahan di peringkat ke-16 dengan 19 poin. Sedangkan satu poin dari laga ini membuat Leicester untuk sementara naik satu peringkat ke posisi 14 dengan 21 poin.
21 - Leicester have collected just 21 points from their opening 20 games this season; the worst return by a reigning PL champion. Hunted.
— OptaJoe (@OptaJoe) January 2, 2017
Hasil ini juga membuat Leicester kembali gagal meraih kemenangan beruntun di Premier League. Padahal, musim lalu The Foxes sempat meraih lima kemenangan beruntun.