Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, menjadikan kejuaraan dunia 2017 yang digelar di Glasgow sebagai target utama yang ingin mereka capai.
Medali perak pada Olimpiade Rio 2016 menjadi pencapaian terbaik mereka pada tahun lalu. Kala itu, mereka mengakui keunggulan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dengan 14-21, 12-21.
"Kejuaraan dunia menjadi sasaran utama kami pada 2017. Kami harus bisa mempertahankan prestasi dan peringkat agar bisa sukses pada kejuaraan tersebut," kata Goh seperti dilansir Harian Metro.
Untuk mewujudkan target tersebut, pebulu tangkis berusia 27 tahun ini berharap tidak mengalami cedera serius.
Goh sempat berkutat dengan cedera lutut sejak 2008 yang membuatnya absen cukup lama dari pertandingan bulu tangkis.
"Lutut saya masih akan disuntik karena kondisinya belum pulih benar. Tetapi, hal ini tidak menghalangi kami untuk tampil cemerlang pada turnamen awal tahun ini, Malaysia Masters (17-22 Januari)," ucap Goh.
Chan/Goh sudah empat kali mengikuti kejuaran dunia. Pada 2010 dan 2012 langkah mereka terhenti di babak kedua. Selanjutnya pada 2011 dan 2015 mereka mencapai babak ketiga.
Pada Malaysia Masters, pasangan peringkat keenam dunia ini akan menghadapi ganda campuran Indonesia, Yehezkiel Fritz Mainaky/Lyanny Alessandra Mainaky, di babak pertama.