Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya sehari berselang dari gim pamungkas pekan ke-19, pekan ke-20 alias pekan penutup festive period Premier League akan dibuka oleh laga Middlesbrough kontra Leicester City, Senin (2/1/2017), pukul 19.30 WIB.
Menjadi tidak biasa memang menonton Premier League pada jam sibuk di hari Senin. Tetapi, sudah mengotak-atik dan menyimpan formasi, para manajer Fantasy Premier League (FPL)?
Semoga saja artikel ini dapat mengingatkan sobat JUARA yang barangkali masih terlena dengan gol indah Olivier Giroud semalam.
Sekadar meningatkan kembali, tenggat waktu untuk pekan ini tersedia hingga Senin (2/12/2016) pukul 18.30 WIB.
Jadi, tidak hanya jajaran manajer tim-tim Premier League yang harus putar otak merotasi pemain lantaran pemainnya dilanda kelelahan, para manajer FPL pun kudu berpikir taktis untuk menentukan tim terbaik pekan ini.
Memberikan sedikit tips, kami akan menyajikan tiga pemain yang dianjurkan untuk dibuang atau disimpan di bangku cadangan.
Selanjutnya, JUARA juga memberikan usulan untuk tiga pemain yang yang disarankan untuk dibeli atau dijadikan pemain inti
Selain itu, jika Sobat JUARA masih ragu dalam menentukan kapten, kami pun memiliki rekomendasi untuk itu. Tetapi, keputusan akhir tetap ada di tangan kalian.
Ya, semoga saja tips ini dapat membantu kalian untuk menentukan tim dan sukses mendulang poin memuaskan pekan ini.
Berikut ini pemain-pemain yang dianjurkan untuk dibuang atau disimpan di bangku cadangan:
Tom Heaton (Burnley - 4,9 juta pounds)
Heaton menjadi salah satu pengawal mistar favorit para manajer FPL dengan tingkat keterpilihan 15, 6 persen atau berada di tiga besar di bawah David de Gea (Manchester United) dan Eldin Jakupovic (Hull City).
Terbukti, jumlah poin kiper asal Inggris itu (79) menjadi yang tertinggi kedua setelah penjaga gawang Chelsea, Thibaut Courtois (84).
Masalahnya, pekan ini, Burnley bakal bertamu ke rumah Manchester City. Di mana sang tuan rumah tidak pernah sekali pun gagal mencetak gol di Stadion Etihad.
Sudah begitu, dari delapan laga tandang yang sudah dijalani musim ini, Burnley cuma sekali tidak kebobolan yakni kontra Manchester United pada pekan ke-10.
Di samping itu, Burnley juga dihadapkan jadwal berat pada dua laga ke depan. Tim asuhan Sean Dyche itu bakal menjamu Southampton dan bertandang ke Arsenal.
Namun, jika ingin mengambil pilihan berisiko alias dari poin non-clean sheet, Heaton bisa diandalkan lantaran memiliki rata-rata penyelamatan per laga tertinggi (4,8).
Jose Holebas (Watford - 4,8 juta pounds)
Di Watford, Holebas menjadi pilihan terbanyak kedua manajer FPL dengan keterpilihan tujuh persen. Angka tersebut masih berada jauh di bawah gelandang Etienne Capoue (34,3).
Tetapi, dalam empat gim terakhir, perolehan Holebas cuma empat poin! Bahkan, pada laga pamungkas melawan Tottenham Hotspur dia mendapat poin minus satu.
Saat kalah 1-4 dari Tottenham Hotspur semalam, Watford kembali memperlihatkan buruknya koordinasi di sektor pertahanan.
Pekan ini, Watford menantang Stoke City di Stadion Britania. Tercatat, sang tuan rumah baru saja menghentikan tren tidak kebobolan Chelsea dalam empat gim terakhir.
Dua gol tersebut pula menjadi jumlah kebobolan Chelsea lebih dari satu gol setelah ditahan imbang 2-2 oleh Swansea pada pekan keempat dan dikalahkan Liverpool 2-1 satu pekan berselang.
Selain itu, Holebas diambang sanksi larangan bermain setelah sembilan kartu kuning yang sudah diterimanya sejauh ini.
[video]https://video.kompas.com/e/5267142701001[/video]
Wes Morgan (Leicester City - 4,8 juta pounds)
Morgan menjadi bek di urutan ketujuh (14,8 persen) yang paling banyak dipilih manajer FPL.
Akan tetapi, selepas bertandang ke markas Middlesbrouh pekan ini, jadwal Leicester dalam empat laga ke depan terhitung sulit.
Leicester harus menghadapi Chelsea (K), Southampton (T), Burnley (T), dan Manchester United (K).
Menilik rekor tidak kebobolan Leicester musim ini, dalam 19 laga yang sudah dijalani, mereka hanya mampu mencetak empat clean sheet yang semuanya terjadi dalam laga kandang.
Selain itu, Leicester juga tercatat menjadi tim di peringkat lima besar untuk urusan koleksi kartu. Sejauh ini, tim asuhan Claudio Ranieri tersebut sudah mendapatkan 43 kartu kuning dan satu kartu merah.
Lalu, siapa pemain yang layak direkrut?