Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di bawah arahan Manajer Sam Allardyce, Crystal Palace belum juga berhasil meraih kemenangan setelah takluk 0-2 dari Arsenal di Emirates, Minggu (1/1/2017). Namun, manajer berusia 62 tahun itu memilih tidak ambil pusing.
Palace harus mengakui keunggulan Arsenal akibat dua gol indah yang disarangkan Olivier Giroud pada menit ke-17 dan Alex Iwobi (56').
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Allardyce sejak resmi menangani Palace. Pada pertandingan debutnya, The Eagles harus puas bermain imbang 1-1 di markas Watford, Senin (26/12/2016).
Meski demikian, Allardyce tidak ambil pusing atas kekalahan menghadapi Arsenal. Mantan pelatih tim nasional Inggris itu mengatakan bahwa pertandingan menghadapi Swansea City pada Selasa (3/1/2017), jauh lebih penting daripada kontra Arsenal.
"Musim kami tidak akan ditentukan oleh hasil terhadap tim enam besar. Namun, ditentukan dari upaya ketika menghadapi tim bottom half. Itu akan menentukan apakah kami bisa keluar dari papan bawah atau tidak," ucap Allardyce kepada BBC.
"Kami akan memiliki pertandingan yang jauh lebih besar pada Selasa malam (vs Swansea)," tuturnya.
Baca Juga:
Allardyce pun berharap para pemainnya bisa bangkit dari keterpurukan. Pasalnya, Palace memiliki materi yang dipercaya berhak berada di tempat yang lebih layak.
"Jika permainan semakin membaik, mungkin peringkat kami sudah membaik sebelum Maret. Jika tetap kesulitan, kami akan semakin berada di ujung tanduk," kata Allardyce.
"Jika kami ingin keluar dari masalah ini, dibutuhkan empat atau lima kemenangan. Saya sangat yakin pada kemampuan para pemain untuk bisa bangkit dan semoga hal itu bisa terjadi secepat mungkin," ujarnya.