Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Robben Akui Pernah Remehkan Bayern Muenchen

By Nugyasa Laksamana - Senin, 2 Januari 2017 | 09:52 WIB
Ekspresi pemain Bayern Muenchen, Arjen Robben, saat tampil pada laga Bundesliga kontra RB Leipzig, di Allianz Arena, 21 Desember 2016. (CHRISTOF STACHE/AFP)

Arjen Robben mengaku pernah meremehkan Bayern Muenchen sebelum bergabung ke klub tersebut pada 2009.

Sebelum menerima pinangan Bayern, Robben merupakan bagian dari Real Madrid. Ia terhitung berada di selama dua musim kompetisi.

Robben kemudian dilego demi keseimbangan neraca keuangan klub, menyusul hadirnya sejumlah nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Xabi Alonso.

Di balik transfer Robben tersebut, rupanya terselip kisah menarik dari sang pemain yang sempat ragu bergabung ke FC Hollywood, julukan Bayern.

"Real Madrid ingin menjual saya, dan sebenarnya saya tak menginginkannya. Saya sempat menunjukkan performa bagus saat pra-musim, tetapi tetap sulit mendapatkan kesempatan. Akhirnya, saya perlu membuat keputusan," kata Robben kepada Fox Sport.


"Kemudian, ada kontak dari Bayern. Memilih Bayern adalah keputusan tersulit dalam karier saya. Saat itu, Bayern bukan termasuk tim elite Eropa seperti sekarang. Saya pun sempat menganggap bahwa karier saya mengalami kemunduran," ucapnya.

Akan tetapi, persepsi Robben itu ternyata keliru. Di Bayern, kariernya justru melesat karena berhasil meraih 15 gelar juara, termasuk trofi Liga Champions pada 2013.

Berdasarkan Transfermarkt, Robben tercatat sudah mencetak 121 gol dan mengkreasi 79 assist dari 233 di berbagai ajang.

"Kehadiran Louis van Gaal (sebagai pelatih Bayern saat itu) menjadi salah satu faktor yang membuat saya menerima tawaran Bayern," ujar Robben.


"Kini, saya benar-benar pemain Bayern sejati. Saya sudah di sini selama delapan musim dan telah menjadi bagian dari klub ini," tutur pemain tim nasional Belanda tersebut.