Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor 13 kemenangan beruntun Chelsea membuat pelatih Antonio Conte semringah. Dia mulai menebar harapan skuadnya bisa memecahkan rekor rival sekota, Arsenal, yang sudah bertahan 15 tahun.
Chelsea mencatat kemenangan ke-13 mereka di Premier League setelah menyudahi perlawanan Stoke City 4-2 di Stamford Bridge, Sabtu (31/12/2016).
Jumlah tersebut menyamai catatan yang ditorehkan Arsenal pada musim 2001-2002.
Diego Costa dkk punya peluang memecahkan rekor itu jika menang atas Tottenham Hotspur, Rabu (4/1/2017).
"Paruh pertama musim ini berjalan sangat bagus. Menang 16 kali, seri satu kali, dan kalah dua kali menandakan bahwa tim saya bekerja keras dan menunjukkan progres yang bagus. Para pemain layak mengukir catatan ini berkat sikap mereka di lapangan," kata Conte.
Chelsea harus bekerja keras menundukkan Stoke. Setelah unggul lewat Gary Cahill, Chelsea tersusul oleh gol Bruno Martins Indi.
A message to Chelsea fans from Antonio Conte... pic.twitter.com/NUuRnL1dbt
— Chelsea FC (@ChelseaFC) December 31, 2016
Laga berlangsung seru dengan saling balas gol. Willian kembali membawa Chelsea unggul, tetapi Peter Crouch membuat skor menjadi sama kuat 2-2.
The Blues akhirnya keluar dari tekanan lewat gol kedua Willian, sebelum Diego Costa mencetak gol penutup mengesahkan tiga poin terakhir Chelsea di tahun 2016.
Only two teams in history have won 13 consecutive Premier League games in a single season:
— Squawka Football (@Squawka) December 31, 2016
Arsenal (2001/02)
Chelsea (2016/17) pic.twitter.com/rcOC9BNPjn
Conte mengatakan bahwa hubungan baik antara dirinya dan para pemain turut berkontribusi ke perjalanan impresif Chelsea selama paruh musim pertama.
"Saya merasa harus memiliki relasi baik dengan para pemain. Hal itu yang menjadi rahasia sukses kami. Chelsea layaknya keluarga yang menikmati kemenangan dan menanggung kekalahan bersama-sama," ujar eks pelatih Juventus tersebut.