Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol tunggal Georginio Wijnaldum pada babak pertama sukses mengantarkan Liverpool menang 1-0 atas Manchester City pada lanjutan Premier League di Anfield, Sabtu (31/12/2016) waktu setempat.
Pertandingan ini punya arti penting untuk kedua tim. Kesebelasan yang berhasil mendulang tiga poin berarti bisa semakin merapatkan jarak dengan Chelsea di puncak klasemen.
Dari segi penguasaan bola, Man City lebih dominan dengan 57 persen berbanding 43 persen. Mereka juga melepaskan lebih banyak tembakan, yaitu sembilan berbanding lima.
Namun, dari sembilan tembakan yang dilepaskan skuat Pep Guardiola itu, hanya dua yang tepat mengarah ke gawang. Adapun Liverpool memiliki satu tembakan on target dari lima.
Pertandingan baru berjalan delapan menit ketika Georginio Wijnaldum menjebol gawang Claudio Bravo.
Berawal dari umpan Adam Lallana dari sisi kiri, Wijnaldum menyundul bola tanpa terhalau barisan pertahanan Man City maupun kiper Claudio Bravo.
4 - Manchester City have kept just four clean sheets in their 19 Premier League games under Pep Guardiola. Porous.
— OptaJoe (@OptaJoe) December 31, 2016
Unggul satu gol membuat Liverpool semakin bersemangat menyerang. Namun, tidak ada gol yang tercipta.
Bek Man City, John Stones, sempat menciptakan peluang pada menit ke-31, tetapi bola sundulannya masih bisa dibuang oleh Emre Can.
Memasuki babak kedua, Man City mencoba bangkit.
Georginio Wijnaldum has scored 13 Premier League goals since arriving in England; all 13 have come in home games.
— Squawka Football (@Squawka) December 31, 2016
Great goal that one! pic.twitter.com/ET0AUXWAYL
Namun, peluang dari David Silva pada menit ke-56 hanya melebar ke sisi kiri gawang Simon Mignolet, sementara tendangan voli Aleksandar Kolarov menit ke-60 masih bisa diamankan kiper Liverpool asal Belgia tersebut.
Pada interval akhir babak kedua, Liverpool mencoba bermain bertahan dengan memasukkan Lucas Leiva menggantikan Sadio Mane.