Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih Valencia, Cesare Prandelli, mengatakan bahwa klub La Liga tersebut ingkar janji masalah pembelian pemain. Hal tersebut yang mendorongnya pergi dari klub tersebut.
Prandelli meletakkan jabatannya hanya tiga bulan dan delapan pertandingan setelah menjadi pelatih Los Ches.
Surat kabar Spanyol, AS, memberitakan bahwa Prandelli mundur karena pihak klub tidak memenuhi keinginan sang pelatih untuk merekrut pemain baru pada bursa transfer Januari 2017.
Pelatih asal Italia tersebut membenarkan kabar tersebut.
"Peter Lim (pemilik saham mayoritas Valencia) menjanjikan saya bahwa saya bisa membawa empat pemain baru. Pada 29 Desember, wacana itu berubah. Saya hanya bisa membawa seorang gelandang baru atau Simone Zaza (penyerang West Ham)," kata Prandelli.
1 - Valencia have just won a single La Liga game under Cesare Prandelli (D3 L4). Ciao. pic.twitter.com/cN2I6jyZ3X
— OptaJose (@OptaJose) December 30, 2016
Eks pelatih tim nasional Italia tersebut juga mengaku kecewa dengan cara manajemen Valencia menangani proses transfer pemain.
"Pada 27 Desember saya sudah mengatakan bahwa saya ingin mendatangan Zaza. Namun, sampai saya kembali dari Liverpool, mereka belum melakukan apa-apa. Soal pemain baru akan ditangani pada Januari setelah bertemu dengan Peter Lim," kata Prandelli.
Prandelli menangani Valencia sejak September 2016. Dia menjadi pelatih ke-10 yang melatih klub tersebut sejak kepergian Unai Emery pada 2012.
'Voro' González, al frente del primer equipo del #ValenciaCF en su primer entreno en esta nueva etapa ¡Suerte! https://t.co/TRhNKDiDFr pic.twitter.com/478iAE1V5Q
— Valencia CF (@valenciacf) December 31, 2016
Di bawah kepemimpinan Prandelli, Valencia mendulang hasil yang kurang memuaskan.
Dari 10 partai, mereka meraih tiga kemenangan, tiga kali imbang, dan empat kekalahan.
Valencia pun kini berada di urutan ke-17 dengan perolehan 12 poin, atau setingkat di atas zona degradasi.
Sosok yang juga pernah menangani Galatasaray, Fiorentina, dan AS Roma tersebut pun tidak menampik bahwa kinerjanya di Estadio Mestalla jauh di bawah ekspektasi.
"Saya sangat sedih dengan pencapaian di Valencia. Satu mimpi saya berakhir," tutur Prandelli.
Menurut pernyataan yang dirilis manajemen Valencia, posisi Prandelli sebagai pelatih kepala akan digantikan oleh Voro Gonzalez.