Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengakui bahwa timnya masih belum bisa dibandingkan dengan Liverpool atau Manchester United dalam hal sejarah dan kesuksesan.
Jelang laga Man City kontra Liverpool, Sabtu (31/12/2016), Guardiola berkesempatan mengintip kekuatan lawan. Manajer asal Spanyol itu mendapat undangan dari Liverpool untuk menyaksikan pertandingan menghadapi Stoke City, Selasa (27/12/2016), di Anfield.
Kesempatan ini tidak ingin disia-siakan Guardiola. Pada pertandingan tersebut, Pep pun menyaksikan kemenangan 4-1 Liverpool atas Stoke.
Saat ini, Liverpool merupakan salah satu pesaing terbesar Man City di Premier League. Keduanya pun menempati posisi dua dan tiga klasemen hingga pekan ke-18.
Namun, Guardiola mengatakan bahwa Man City adalah pemain baru dalam perburuan gelar juara Premier League. Mantan pelatih Barcelona itu pun tidak berpikir The Citizens sudah bisa dibandingkan dengan Liverpool dan juga klub tetangganya, Manchester United.
"Tentu saja Man City tidak dapat dibandingkan dengan apa yang telah diraih Liverpool dan Man United dalam 30 atau 40 tahun terakhir. Kami harus melaluinya selangkah demi selangkah untuk menjadi lebih baik," ucap Guardiola kepada Sky Sports.
Baca Juga:
"Apa yang terjadi di masa lalu tetap menjadi masa lalu. Manchester City juga adalah klub bersejarah, tetapi baru dalam hal target (menjadi juara)," tuturnya.
Guardiola juga mengaku bahwa dirinya beberapa kali memerhatikan performa Liverpool sejak menangani Man City. Ia pun berterima kasih kepada The Reds atas undangan yang diberikan kepadanya.
"Pada tahun ini, saya sering menyaksikan permainan Liverpool. Tentu saja mereka adalah pesaing (gelar)," kata Pep.