Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada tiga debutan pada Piala Konfederasi 2017. Mereka adalah Cile, Portugal, dan tuan rumah Rusia. Peserta lain turnamen yang akan digelar pada 17 Juni hingga 2 Juli 2017 itu adalah Jerman, Australia, Meksiko, dan Selandia Baru.
Penulis: Dian Savitri
Wakil Afrika baru akan diketahui kelar bergulirnya Piala Afrika, 5 Februari mendatang.
Untuk pertama kalinya sejak 1995, Brasil, juara 1997, 2005, 2009, dan 2013, tidak akan ambil bagian di turnamen yang digelar khusus menjelang Piala Dunia ini.
Brasil tersingkir di Copa America 2015 dari Paraguay melalui adu penalti di perempat final. Sejak pertama kali memakai nama Piala Konfederasi pada 1997, baru ada tiga negara yang menjadi juara.
Selain Brasil, Prancis kebagian gelar dua kali dan Meksiko sekali. Untuk edisi 2017, praktis hanya Meksiko yang pernah menjadi juara Piala Konfederasi, yaitu pada 1999.
Lawan-lawan Meksiko kali ini bukan negaranegara kelas ringan.
Baca Juga:
Meksiko berada di Grup A bersama juara Eropa, Portugal. Cristiano Ronaldo dkk. tidak akan melepas peluang untuk meneruskan prestasi bagi Portugal setelah menjadi juara Euro 2016.
Selain itu, musuh Meksiko juga tuan rumah, Rusia. Negara itu ingin memastikan mereka sukses menjadi tuan rumah dan sebagai peserta turnamen sesungguhnya, Piala Dunia 2018.
Rusia akan memulainya di Piala Konfederasi, yang menjadi pemanasan Piala Dunia 2018.
Di Grup B, Jerman, Australia, dan Cile masih menanti satu tim lagi, yaitu juara Piala Afrika 2017. Selama gelaran Piala Konfederasi, wakil Afrika dengan prestasi tertinggi adalah Kamerun. Mereka menjadi runnerup edisi 2003 setelah kalah 0-1 dari Prancis lewat perpanjangan waktu.
Lalu, siapa yang akan menjadi juara pada edisi 2017? Kalau melihat sejarah, bisa jadi tak jauh dari peserta dari Eropa, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Satu hal yang boleh dikedepankan, Piala Konfederasi 2017 akan menghasilkan juara baru.
[video]https://video.kompas.com/e/5267155635001[/video]