Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk kedua kalinya, Gabon akan menjadi tuan rumah Piala Afrika. Edisi 2017 akan digelar pada 14 Januari hingga 5 Februari. Sebelumnya, Gabon menjadi tuan rumah pada 2012 bersama Ekuatorial Guinea.
Penulis: Dian Savitri
Debutan di turnamen itu adalah Guinea-Bissau, sebuah negara Afrika yang hanya berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa. Mereka lolos dari kualifikasi Grup E, yang juga berisi Kongo, Zambia, dan Kenya.
Sementara itu, negara Afrika langganan turnamen, seperti Nigeria dan Afrika Selatan, tidak lolos ke Gabon.
Hal itu membuat peluang juara menjadi terbuka. Ditangani oleh eks pelatih Spanyol dan Real Madrid, Jose Antonio Camacho, sejak 1 Desember 2016, Gabon sudah menentukan skuat yang akan berlaga di rumah sendiri.
Salah satu pemain adalah wajah yang sangat dikenal di Eropa, yaitu striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang.
Dengan kehadiran Aubameyang, yang sudah membuat 21 gol dalam 52 penampilan untuk negaranya, Gabon menjadi salah satu kandidat juara.
Baca Juga:
Aubameyang akan berusaha untuk merebut gelar juara Piala Afrika untuk pertama kalinya.
Ketika menjadi tuan rumah pada 2012, Gabon terhenti di perempat final. Sedangkan dua tahun lalu, mereka tidak lolos dari fase grup.
Saingan terkuat mereka adalah Pantai Gading, juara Piala Afrika 2015.
Hingga 28 Desember lalu, pelatih Pantai Gading, Michel Dussuyer, memang belum mengeluarkan daftar pemain yang akan dibawanya ke Gabon, baik sementara maupun yang sudah final.
Akan tetapi, diprediksi anggota skuat tidak akan jauh dari mereka yang sebagian besar berlaga di liga-liga Eropa. Ada beberapa pesaing Gabon dan Pantai Gading. Misalnya Mesir, yang tujuh kali menjadi juara Afrika. Ada pula Kamerun dan Ghana, yang masing-masing berbekal empat trofi.
Patut dinanti apakah juara Piala Arika 2017 akan terdapat juara baru atau muka lama lagi yang menempati takhta.
[video]https://video.kompas.com/e/5263316986001_v1_pjuara[/video]