Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Terbaik IFFHS, Kado Neuer di Akhir Tahun

By Sabtu, 31 Desember 2016 | 16:29 WIB
Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, mendapat julukan sweeper-kiper karena kerab keluar kotak penalti untuk menghalau bola atau pun membantu serangan. Dia sudah menjadi kiper legendaris Jerman setelah membawa negaranya juara Piala Dunia 2014. (AFP)

Tahun 2016 kembali jadi tahunnya Manuel Neuer. Kiper asal Jerman tersebut berhasil meraih gelar kiper terbaik di dunia versi Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS).

Penulis: Hizrian Maladzan

Gelar ini merupakan titel keempat Neuer, menyamai pencapaian Gianluigi Buffon. Lebih baik lagi, Neuer dapat meraihnya dalam empat tahun berturut-turut (2013, 2014, 2015, 2016). Hal ini jelas sebuah kado manis untuk menutup tahun yang bisa dibilang cukup indah.

Ia berhasil membantu Bayern Muenchen meraih gelar ke-25 di Bundesliga musim lalu. Tidak hanya itu, Muenchen juga mencatat jumlah kebobolan paling sedikit yaitu 17 gol dibanding rival terdekatnya Borussia Dortmund (34) dan Bayer Leverkusen (40). Neuer pun mencatat jumlah total 21 clean sheet musim lalu, rekor sepanjang masa Bundesliga.

Bersama tim nasional Jerman, Neuer berhasil mencapai semifinal Piala Eropa 2016. Ia menjadi pahlawan kemenangan Jerman atas Italia di babak perempat final, kemenangan pertama Der Panzer atas Gli Azzurri di turnamen internasional.

Di pertandingan tersebut Neuer berhasil memblok penalti Matteo Darmian di babak adu penalti. Namun, pencapaian eks pemain Schalke ini sebagai kiper terbaik versi IFFHS dunia masih kalah dari Iker Casillas.

Kiper asal Spanyol itu pernah meraih gelar tersebut lima kali beruntun dari tahun 2008 sampai 2012.

Apa Neuer bisa mencapai hal yang sama dengan Casillas? Bila melihat performa Neuer musim ini, ia masih terlihat pantas merebut gelar itu kembali tahun depan. Sampai jeda akhir tahun, Neuer sudah mencatat delapan clean sheet, terbanyak di Bundesliga saat ini.

Terakhir, gawangnya bersih dari gol saat Muenchen mengalahkan RB Leipzig 3-0 (21/12/2016), laga yang memastikan Muenchen menguasai puncak klasemen sementara Bundesliga di akhir tahun. Hadangan utama justru berada di Liga Champion. Muenchen akan bertemu Arsenal di babak 16 besar pada bulan Februari.

Dari enam pertemuan sejak gawang Muenchen dikawal Neuer, Arsenal berhasil mencetak total tujuh gol. Dari enam pertemuan itu pula Arsenal hanya gagal mencetak gol di satu pertandingan.