Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prestasi Indonesia pada Turnamen Superseries Selama 2016

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 30 Desember 2016 | 10:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, berpose di podium pertama dan kedua. Tontowi/Liliyana menang 21-19, 21-17 atas Praveen/Debby pada laga final yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Minggu (27/11/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Marcus/Kevin menambah koleksi gelar pada Australia Terbuka (superseries), 12 Juni. Sekali lagi, Marcus/Kevin menundukkan Angga/Ricky pada babak final.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, merayakan kemenangan atas pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, pada laga final China Terbuka di Fuzhou, Minggu (20/11/2016).(BADMINTONINDONESIA.ORG)

Gelar terakhir Marcus/Kevin tahun ini diraih pada China Terbuka yang merupakan turnamen level superseries premier.

Mereka meraih titel setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) dengan 21-18, 22-20.

Jumlah gelar serupa juga diraih pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Juara Olimpiade Rio 2016 itu melengkapi rangkaian prestasi tahun ini dengan memenangi turnamen Malaysia Terbuka (superseries permier), China Terbuka, dan Hong Kong Terbuka (superseries).

Tontowi/Liliyana meraih gelar Malaysia Terbuka setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Chang Peng Soon/Goh Liu Ying, 23-21, 13-21, 21-16.

Setelah itu, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini memecundangi seteru abadi sekaligus wakil tuan rumah, Zhang Nan/Zhao Yunlei, pada China Terbuka.

Terakhir, Tontowi/Liliyana menjadi kampiun Hong Kong Terbuka seusai menundukkan junior mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto.

Secara keseluruhan, Marcus/Kevin dan Tontowi/Liliyana adalah pasangan ganda putra dan campuran yang paling banyak meraih gelar superseries pada tahun ini.

Selain mereka, Lee Chong Wei (Malaysia), Ratchanok Intanon (Thailand), dan pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) juga menjadi pemain yang paling banyak meraih gelar superseries sepanjang 2016.